Hasil Tinju Dunia, Ramirez Satukan Gelar Juara Kelas Penjelajah Usai Menang atas Billam-Smith

POS-KUPANG.COM – Hasil tinju dunia, Gilberto Ramirez berhasil menyatukan gelar juara kelas penjelajah seusai menang mutlak atas Chris Billam-Smith.

Dengan kemenangan tersebut, Gilberto Ramirez kini menjadi juara dunia kelas penjelajah setelah menambahkan sabuk WBO milik Chris Billam-Smith ke dalam gelar WBA miliknya.

Sukses Gilberto Ramirez terjadi dalam sebuah pertarungan keras dan sengit selama 12 ronde di The Venue, Riyadh, Sabtu (16/11/2024).

Tampil sebagai pembuka acara Latino Night, Gilberto Ramirez tampil mengesankan dengan meraih kemenangan mutlak dengan skor 116-112 (dua kali) dan 116-113.

Sementara Chris Billam-Smith tidak pernah berhenti dan tidak pernah melambat meskipun telah memberikan banyak pukulan.

Demikian juga Gilberto Ramirez yang berkaki kidal, yang bergerak ke sana kemari dan sulit untuk dipukul dan sulit untuk dihentikan, kini berada di ambang pertarungan besar lainnya, melawan juara IBF Jai Opetaia.

“Saya merasa luar biasa, saya adalah seorang juara sejati dan semua orang melihatnya,” kata Gilberto Ramirez. 

“Saya mempersiapkan diri untuk menghadapi mereka, saya dan tim saya mengetahui bahwa ia adalah petarung yang tangguh, sebuah kehormatan bagi saya untuk melawannya dan meraih sabuk itu. Saya ingin bersatu dengan semua juara. Itu adalah tujuan utama saya,” kata Gilberto Ramirez.

Baca juga: Hasil Tinju Dunia Mike Tyson vs Jake Paul, Kalah Angka Si Leher Beton Mampu Bertahan sampai Ronde 8

Billam-Smith memulai dengan baik, menggunakan tangan kanannya untuk melawan atlet berkuda-kuda southpaw itu meski Gilberto Ramirez mendaratkan sebuah pukulan kanan ke arah tubuh sebagai peringatan. 

Billam-Smith mencoba memanfaatkan setiap kesempatan untuk melepaskan pukulannya, namun Gilberto Ramirez mencetak poin dengan tinju kiri yang bagus sebelum bel berbunyi dan mengakhiri ronde pertama, walau atlet Inggris itu mampu menyarangkan serangan balasan.

Seperti yang diharapkan, pengalaman dan kelancaran Gilberto Ramirez memungkinkannya untuk menemukan celah pada ronde kedua. 

Kombinasinya sangat lancar dan hook kanan-kiri-kanan membuat sang juara WBO itu sibuk.

Ronde kedua berjalan lebih baik bagi Gilberto Ramirez, saat Chris Billam-Smith keluar dari jalur yang telah dilakukannya dengan baik pada ronde pembuka.

Billam-Smith mencetak poin dengan beberapa hook kiri, namun Gilberto Ramirez mulai mendikte jarak dan memaksa Chris Billam-Smith dengan pukulan kiri yang keras.

Ronde ketiga berlangsung dengan penuh semangat dan pukulan keras, dimana atlet asal Bournemouth ini menyarangkan pukulan kiri lainnya sebelum bel berbunyi.

Setelah pembukaan yang cerah, Chris Billam-Smith mulai bergerak maju. Gilberto Ramirez tampil agresif dan memberikan tekanan pada ronde keempat, dimana Chris Billam-Smith terkena serangan di bagian mata kirinya.

Baca juga: Hasil Tinju Dunia, Pertarungan Panas Mario Barrios vs Abel Ramos Berakhir Imbang

Pelatih Shane McGuigan meminta anak asuhnya untuk menjaga jarak dengan Gilberto Ramirez, namun Gilberto Ramirez sangat akurat, sibuk dan tidak menunjukkan tanda-tanda melambat.

Billam-Smith mulai membawa Gilberto Ramirez ke dalam jarak serang pada ronde kelima dan mendaratkan beberapa uppercut keras dan bekerja dengan baik di sisi dalam, namun Gilberto Ramirez akan menghukumnya jika ia terlalu lama berada dalam jarak dekat atau jika ia mencoba melindungi diri dari terlalu banyak pukulan.

Ramirez mendaratkan serangan ke arah tubuh dan kepala untuk menutup ronde ini, dimana atlet Meksiko ini tampil impresif dan sangat berkemampuan.

Sebuah pukulan straight kiri pada ronde keenam membuat Chris Billam-Smith mundur dan Ramirez mampu menerima apapun yang datang dan menyerang balik dengan lebih baik. Atlet Meksiko itu juga tidak mengabaikan tubuhnya.

Ini adalah pertarungan yang melelahkan dan mata Chris Billam-Smith terlihat berkaca-kaca saat bel tanda ronde berakhir berbunyi.

Dokter memeriksa luka tersebut untuk memulai ronde ketujuh, dan mengizinkan Chris Billam-Smith untuk melanjutkan. 

Ia melakukannya dengan penuh semangat dan pukulan yang keras dan untuk sementara waktu berhasil memaksa Gilberto Ramirez mundur. 

Namun, yang tidak dapat ia hentikan adalah Gilberto Ramirez yang berputar, mengubah arah dan menyerang balik. 

Ramirez membuatnya meleset dengan sebuah pukulan kanan yang keras dan mereka bertukar serangan keras untuk menutup ronde ini.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Reaksi Keras Jake Paul Setelah Tiba-tiba Ditampar Mike Tyson Saat Timbang Badan

Billam-Smith kehilangan keseimbangan setelah sebuah hook kanan pada ronde kedelapan, dan sementara ia masih memukul Gilberto Ramirez, atlet Meksiko itu menyerang dengan lebih keras. 

Laga ini berlangsung keras, kasar dan brutal, dimana Chris Billam-Smith tertinggal jauh di atas kertas, dan efek kumulatif dari hukuman yang diterimanya itu pastinya sangat tidak nyaman.

Tekad dan kemauan Chris Billam-Smith tak tergoyahkan dan ia mendaratkan sebuah pukulan kanan di bawah siku kiri Gilberto Ramirez, namun itu hanya penangguhan sementara, meskipun ronde ke-10 terbukti menjadi ronde yang lebih baik bagi petarung asal Inggris itu, hingga pojok ring Ramirez memintanya untuk “meningkatkan serangan” pada ronde ke-11.

Kepala mereka saling beradu pada ronde ke-11 dan Chris Billam-Smith meringis serta mata kirinya mengeluarkan lebih banyak darah. Pertandingan berlangsung sengit dan melelahkan.

Pelatih McGuigan mengatakan kepadanya bahwa ia harus menyatukan pukulannya. “Jangan main-main, bersikaplah kejam,” kata McGuigan.

“Jangan beri kesempatan pada orang ini,” demikian instruksi Gilberto Ramirez.

Billam-Smith mencoba untuk maju, namun Gilberto Ramirez tetaplah seorang petarung yang penuh trik, bertarung dengan kekacauan dan ketidakpastian yang tak terduga yang tak dapat dipahami oleh Chris Billam-Smith.

Ramirez membombardir lawannya pada ronde ke-12, Chris Billam-Smith menguatkan tekadnya dan mencoba mempengaruhi atlet Meksiko itu dengan seluruh kemampuannya. 

Mereka berdampingan dan berayun di atas kanvas saat bel tanda berakhirnya laga berbunyi.

“Saya sangat menghormatinya,” kata Chris Billam-Smith yang tampak kecewa. 

“Saya sangat menghormatinya, selalu begitu. Tidak ada alasan. Kami harus kembali dan menilai serta terus berkembang,” tambahnya. (*)

Sumber: boxingscene.com

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS