Lewotobi Erupsi

Lewotobi Erupsi, Subuh Hingga Pagi Gunung Meletus Setinggi Empat Kilometer

amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi sementtara 4 menit 31 detik," demikian lapora PGA Lewotobi Laki-laki.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-PGA LEWOTOBI LAKI-LAKI
Gunung Lewotobi Laki-laki meletus lagi hari ini, Selasa, 12 November 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki masih tinggi sejak 3-12 November 2024. Gunung di sisi tenggara Pulau Flores, NTT ini kembali keletus dengan tinggi kolom abu 3.500 meter (3,5 kilometer) sampai 4.000 meter (4 kilometer), Selasa, 12 November 2024 saat subuh dan pagi.

Laporan terupdate Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, erupsi pertama terjadi Pukul 05.27 Wita yang memuntahkan abu setinggi 3,5 kilometer.

Berselang tiga jam kemudian, tepatnya Pukul 08.48 Wita, gunung bertatus Level IV (Awas) ini kembali meletus dan mengeluarkan kolom abu setinggi 4 kilometer di atas puncak kawah atau 5.584 meter di atas permukaan laut.

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat laut. Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi sementtara 4 menit 31 detik," demikian lapora PGA Lewotobi Laki-laki.

Baca juga: Ribuan Guru di Kota Kupang Donasi Bagi Korban Lewotobi Erupsi di Flores Timur NTT

Sementara itu, sejak malam tadi, Senin, 11 November 2024, Gunung Lewotobi Laki-laki terus mengeluarkan lahar panas ke arah barat laut.

Secara kasat mata, hilir lahar panas tersebut semakin dekat dengan Desa Hokeng Jaya dan Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang. Dua desa ini menjadi wilayah terdampak parah, begitu pula 6 desa lainnya di lereng gunung kembar itu, Lewotobi Laki-laki (Awas) dan Lewotobi Perempuan (Normal).

Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan diminta tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 kilometer dari pusat erupsi, serta sektoral 9 kilometer pada arah barat daya-barat laut.

Masyarakat mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu ke puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS


 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved