Persib Bandung
Tiga Pemain Asing Selamatkan Persib dari Lubang Jarum di Ajang AFC Champions League Two
Persib Bandung yang berada pada juru kunci dari empat klub yang ada di Grup F AFC Champions League Two nyaris angkat koper.
Penulis: Edi Hayong | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM- Peran penting dari tiga pemain asing terhadap Persib Bandung di ajang AFC Champions League Two patut diacungi jempol.
Pasalnya, Persib Bandung yang berada pada juru kunci dari empat klub yang ada di Grup F AFC Champions League Two nyaris angkat koper.
Namun, berkat gol tiga pemain asing yakni David da Silva (82), Mateo Kocijan (90+3), dan Tyronne del Pino (90+5), Persib Bandung masih memiliki asa di ajang ini.
Anak asuhan Bojan Hodak masih boleh bernafas karena lolos dari lubang jarum di klasemen sementara.
Striker Persib Bandung, David da Silva kembali ke performanya dan sukses mencetak satu gol setelah absen akibat cedera.
Gol tersebut dicetaknya ketika Pangeran Biru mengalahkan Lion City Sailors FC 3-2 pada pertandingan keempat Grup F AFC Champions League Two di Stadion Jalan Besar, Kamis 7 November 2024 lalu.
Gol David da Silva pada menit 82 itu membuat Persib memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2.
Persib tertinggal 2-0 oleh tuan rumah pada babak pertama. Gol tersebut sangat berarti karena menjadi awal kebangkitan Persib dalam pertandingan ini.
Baca juga: Bojan Hodak Berikan Bonus Libur Sepekan Buat Pemain Usai Menang Laga Tandang di Singapura
"Saya sangat senang, ini tugas saya dan saya senang bisa membantu tim," kata David da Silva.
Menurutnya kemenangan 3-2 atas Lion City Sailors membuat Persib punya asa untuk lolos ke babak selanjutnya.
Striker asal Brasil tersebut berjanji untuk terus berjuang bersama rekan-rekannya untuk mempertajam lini serang.
"Kami harus lolos ke babak berikutnya. Kami harus tetap tajam dan saya senang, semua merayakannya. Terima kasih Tuhan atas hasil ini," katanya.
Sementara Mateo Kocijan mengatakan, kemenangan Persib atas Lion City Sailors FC dengan skor 3-2 merupakan hasil kerja keras.
Kocijan mengakui, saat tertinggal 0-2, Persib tidak bermain dengan gaya permainannya.
Oleh karena itu, pada babak kedua, Persib mengubah cara bermain yang akhirnya berbuah manis.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.