Warga Akui Terbantu dengan Simulasi Pemungutan Suara dari KPU NTT

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG  - Sejumlah warga di Kabupaten Kupang mengaku terbantu dengan gelaran simulasi pemungutan dan penghitungan suara yang diselenggarakan KPU NTT. 

Diketahui, KPU NTT menyelenggarakan simulasi di lapangan upacara UPTD SDN Naibonat, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Sabtu 9 November 2024.

"Simulasi ini membantu kami untuk bagiamana kami di tanggal 27 November. Jadi kami bisa tahu caranya," kata Irma, seorang warga Kelurahan Naibonat usai mengikuti simulasi pencoblosan. 

Irma mengatakan, selama ini tidak pernah dilakukan simulasi. Hasilnya seringkali warga kebingungan ketika pelaksanaan pencoblosan. Dia mengapresiasi KPU NTT yang sudah membuat kegiatan itu. 

Mikjen Tule, warga lainnya juga mengakui hal yang sama. Dia bilang, selama ini tidak pernah ada simulasi. Sehingga dengan kegiatan semacam ini maka akan sangat membantu masyarakat, terutama bagi pemilih kelompok lansia. 

Dengan simulasi maka paling tidak, warga juga bisa memahami alur dan tata cara pencoblosan. Mikjen mengaku senang dengan simulasi yang dilaksanakan tersebut. 

Ishak Oematan, pemilih lainnya juga sangat senang. Sebab dirinya merupakan pemilih tambahan yang masuk ke kelurahan itu karena tugas. Ishak, dalam simulasi itu harus datang pada pukul 11.00 WITA bagi pemilih tambahan. 

"Selama pemilu berapa kali ini baru ada simulasi ini. Kita nama tidak ada dalam DPT jadi masuk dalam pemilih tambahan. Jam 11 baru kita bisa daftar di TPS dengan membawa KTP," katanya. 

Dia mengatakan, dengan simulasi maka akan meminimalisir kerusakan surat suara. Karena pemilih sudah mengetahui tata cara pencoblosan.

Selama beberapa kali mengikuti pencoblosan, dia mengaku baru kali ini ada simulasi. 

Ayub Ola, seorang pemilih lainnya mengapresiasi KPU NTT. Dia mengaku terbantu dengan simulasi semacam itu. Menurut dia, simulasi memberi gambaran tentang pemungutan suara pada Pilkada mendatang. 

Baca juga: Pilkada 2024, KPU NTT Edukasi Pemilih Lewat Simulasi Pemungutan Suara 

"Selama ini belum pernah seperti ini. Jadi simulasi bisa bantu kami," katanya. 

KPU NTT sebelumnya, mengaku simulasi itu semata ingin memberikan edukasi bagi pemilih lewat. 

Simulasi itu mengikuti segala rangkaian sebagaimana pelaksanaan pemungutan suara sebenarnya. Pemilih yang sudah terdaftar dalam DPT datang membawa undangan dan KTP.