KUR 2024

Penyaluran KUR Mandiri Capai 96,7 Persen, Didominasi Sektor Produksi, Simak Penjelasan Ali Usman

Penyaluran KUR 2024 di Bank Mandiri atau KUR Mandiri 2024 mencapai 96,7 persen, didominasi sektor produksi, simak penjelasan Teuku Ali Usman

Penulis: Kanis Jehola | Editor: Kanis Jehola
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
KUR BANK MANDIRI – Petugas Bank Mandiri sedang menghitung uang yang akan disalurkan kepada calon nasabah KUR Bank Mandiri 2024. 

POS-KUPANG.COM – Penyaluran dana KUR 2024 di Bank Mandiri terus mengalami kemajuan dari hari ke hari.

Hingga akhir Oktober 2024, realisasi penyaluran dana KUR Mandiri 2024 telah mencapai Rp 36,27 triliun.

Capaian tersebut setara dengan 96,7 persen dari target plafon dana KUR 2024 yang disalurkan Bank Mandiri sebesar Rp 37,5 triliun.

Corporate Secretary Bank Mandiri, Teuku Ali Usman merinci, penyaluran KUR 2024 di Bank Mandiri masih didominasi oleh sektor produksi sebesar 60,08 persen  atau sebesar Rp 21,78 triliun. 

Sementara untuk sektor non produksi sebesar 39,92 persen yaitu sebesar Rp 14,48 triliun. 

Meski penyalurannya semakin terakselerasi, Teuku Ali Usman menjelaskan, realisasi KUR 2024 di Bank Mandiri atau KUR Mandiri 2024 tersebut memiliki kualitas aset yang terjaga dengan optimal dengan menerapkan analisis kredit yang ketat, serta melakukan monitoring performa nasabah secara real-time guna mengidentifikasi potensi risiko lebih awal.

“Kami meyakini, pelaku UMKM sebagai salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia yang memiliki potensi besar untuk tumbuh dan berkembang,” ujar Teuku Ali Usman, Jumat (8/11/2024).

Sebagai upaya mencapai target, Teuku Ali Usman mengatakan, Bank Mandiri juga memperkuat sektor produksi unggulan di berbagai wilayah, didukung oleh sinergi bisnis dan kolaborasi strategis dengan nasabah wholesale. 

Baca juga: Penyaluran KUR Mandiri 2024 Hampir Capai Target, Ajukan Pinjaman Sekarang Sebelum Kuota Habis

Selain itu, Bank Mandiri menghadirkan Livin' Merchant sebagai bagian dari upaya digitalisasi transaksi keuangan. 

Menurutnya, aplikasi tersebut menghadirkan beragam kemudahan bagi pelaku usaha mulai dari fleksibilitas dalam penerimaan pembayaran, bebas biaya langganan, serta memfasilitasi transaksi melalui QRIS yang dapat discan oleh pembeli dengan rekening bank manapun maupun e-wallet.

”Bank Mandiri juga memperluas akses pembiayaan melalui program referral dan edukasi layanan serta transaksi keuangan melalui Mandiri Agen yang beroperasi di ekosistem bisnis UMKM,” tandasnya. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved