Nelayan Swadaya Timbun Material di Dermaga Borong Manggarai Timur

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Para nelayan secara swadaya menimbun material batu, pasir dan tanah di titik rusak Dermaga Borong di Watu Ipu, Kelurahan Kota Ndora, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur. 

Haji Halim Koda, salah satu nelayan kepada POS-KUPANG.COM, Kamis 7 November 2024, mengatakan, karena perihatin dan peduli dimana Dermaga Borong itu dimanfaatkan untuk tempat bongkar muat ikan dan juga tempat berlabuhnya perahu motor, mereka kumpulan para nelayan secara swadaya menimbun material berupa batu, tanah dan pasir di titik kerusakan dermaga itu. 

Ada pun bagian depan dari dermaga itu rusak berat dihantam gelombang tinggi perairan laut Borong. Kondisi itu membuat akses kendaraan baik mobil maupun sepeda motor untuk mengangkut hasil tangkapan ikam terhambat. Bahakan, sejumlah pengendara sepeda motor menjadi korban karena jatuh saat melintas di atas turap sisa dari jebolnya dermaga itu. 

"Jadi penimbunan material ini swadaya murni dari nelayan dan dibantu oleh Pemda Manggarai Timur untuk bantu alat berat," ujar Halim. 

Halim mengatakan, sebagai nelayan mereka juga patut menyampaikan terima kasih kepada Pemda Manggarai Timur yang respon baik dengan membantu alat berat untuk proses penimbunan material di dermaga itu, meskipun dermaga itu merupakan kewenangan pemerintah pusat dan bukan menjadi pelabuhan ikan, namun itu untuk pelabuhan niaga. 

Baca juga: THL Dirumahkan Tahun 2022 Demo di DPRD Manggarai Timur, Pj Bupati Boni Temui Komisi II DPR RI

"Dermaga ini bukan kewenangan Pemda Manggarai Timur, namun ini kewenangan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan, namun karena Pemda peduli terhadap nelayan, maka bantu alat berat untuk penimbunan material ini," ujarnya. 

Meski demikian, kata Halim, sebagai nelayan tetap berharap kepada pemerintah untuk membangun dermaga khusus nelayan, sebab dermaga yang saat ini merupakan dermaga niaga yang dibangun pemerintah pusat sekitar tahun 1995 atau 1996. (rob)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS