Breaking News

Berita Nasional

Jokowi Ogah Jadi Kader Golkar

Nama Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) disebut-sebut bakal masuk jadi kader Partai Golkar. 

Editor: Alfons Nedabang
KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA A
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia. 

Awak media sempat menanyakan soal mengapa tidak ada nama Jokowi ketika jumpa pers. Bahlil tidak menjawab dengan tegas.
"Sudah maghrib, sudah maghrib, sudah maghrib," kata Bahlil.

Namun Bahlil Lahadalia kemudian menyebut Jokowi tak mau bergabung menjadi kader partai Golkar. Dia meyakini, eks Wali Kota Surakarta itu memiliki pertimbangan sendiri tak masuk menjadi kader partai Golkar.

Baca juga: Bahlil Lahadalia Resmi jadi Ketua Umum Golkar secara Aklamasi

Padahal, lanjut Bahlil, aspirasi agar Jokowi masuk menjadi kader juga sudah banyak disampaikan kepada internal. Namun, dia tetap menghargai keputusan Jokowi.

"Kalau itu aspirasi banyak, Bapak Presiden Jokowi ini kan tokoh bangsa, pasti juga punya pertimbang-pertimbangan, tidak semua aspirasi kan bisa diterima. Kita hargai Pak Jokowi sebagai tokoh bangsa," kata Bahlil.

Menteri ESDM RI itu menyampaikan isu Jokowi akan masuk menjadi kader sudah banyak dibicarakan sebelum pelaksanaan musyawarah nasional (munas) Golkar ke-XI pada Agustus 2024 kemarin.

Namun, kata Bahlil, Jokowi memang belum kunjung masuk menjadi kader Golkar. Padahal, partai berlambang pohon beringin itu sudah terbuka agar Jokowi masuk menjadi kader. 

"Kami bukan hanya Pak Jokowi, siapapun. Siapa saja. Karena Golkar ini kan inklusif, tidak mengenal suku, agama, asal dari mana. Selama dia WNI yang sudah memenuhi syarat, dengan senang hati kalau mau jadi kader Golkar," pungkasnya. (tribun network/igm/wly)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved