KUR Mandiri 2024 Sisa Rp 5,3 Triliun per 30 September 2024,Cek Syarat & Cara Mendapatkan Pinjamannya

POS-KUPANG.COM – KUR Mandiri 2024 sisa Rp 5,3 Triliun. Sisa Kuota KUR Mandiri 2024 merujuk pada data Realisasi per 30 September 2024.

Dari target Rp 37,5 Triliun, sudah tersalur Rp 32,20 Triliun.

Secara persentasi, realisasi penyaluran KUR Mandiri 2024 tersebut setara dengan 85,87 persen.

Selain Sisa Kuota yang makin menipis, Periode Penyaluran KUR Mandiri 2024 juga tingga satu bulan lebih. 

Ayo Gercep dapatkan KUR Mandiri 2024 sebelum kuota habis. 

Bagaimana Cara Mendapatkan Pinjamannya? Berikut informasi lengkapnya. 

Baca juga: Tabel Angsuran KUR Bank Mandiri 2024 dan Cara Menghitung Cicilannya,Cek Syarat & Langkah Pengajuanya

Berikut Cara Mendapatkan Pinjaman KUR Mandiri 2024

Persiapkan Dokumen

Lengkapi semua dokumen yang diperlukan seperti eKTP, KK, NPWP, SKU, dan dokumen tambahan sesuai jenis KUR yang akan diajukan.

Kunjungi Kantor Cabang Bank Mandiri

Datang ke kantor cabang Bank Mandiri terdekat dengan membawa semua dokumen yang telah dipersiapkan.

Ajukan Permohonan KUR
Sampaikan permohonan KUR kepada petugas bank dan jelaskan kebutuhan kredit Anda apakah untuk modal kerja atau pengembangan usaha.

Verifikasi Berkas
Bank Mandiri akan melakukan verifikasi terhadap dokumen dan kelayakan usaha Anda. Pastikan semua informasi yang diberikan akurat dan lengkap.

Proses Penilaian Kredit
Setelah verifikasi berkas, pihak bank akan melakukan penilaian terhadap permohonan kredit Anda. Proses ini mencakup penilaian kelayakan usaha dan riwayat kredit.

Persetujuan Kredit
Jika permohonan Anda disetujui, Anda akan dihubungi oleh pihak bank untuk proses penandatanganan akad kredit.

Pencairan Dana
Setelah akad kredit ditandatangani, dana KUR akan dicairkan ke rekening Anda dan bisa segera digunakan sesuai dengan peruntukan yang telah disetujui

Baca juga: Target Rp 37,5 Triliun,Segini Realisasi KUR Mandiri 2024 per 30 September,Gercep Sebelum Kuota Habis

Berikut Syarat KUR Mandiri 2024

Syarat KUR Mandiri 2024 

Bank Mandiri menawarkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai solusi pembiayaan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan berbagai skema yang sesuai dengan kebutuhan pelaku usaha. Berikut ini adalah panduan lengkap tentang syarat, ketentuan, dan cara mendaftar KUR Bank Mandiri tahun 2024.

Syarat KUR Bank Mandiri 2024

Bank Mandiri memiliki beberapa kategori penerima KUR dengan syarat umum sebagai berikut:

Jenis Usaha

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
UMKM dari anggota keluarga karyawan dengan penghasilan tetap atau pekerja migran Indonesia.
UMKM dari pekerja migran Indonesia yang pernah bekerja di luar negeri.
UMKM di wilayah perbatasan negara.
UMKM dari pensiunan PNS, TNI, Polri, atau pegawai yang akan pensiun.
Kelompok UMKM seperti Gabungan Kelompok Tani dan Nelayan (Gapoktan) atau kelompok usaha lainnya.
UMKM dari pekerja yang terkena PHK.
Calon pekerja migran Indonesia yang akan bekerja di luar negeri.
Calon peserta magang di luar negeri.
UMKM dari ibu rumah tangga.

Risk Acceptance Criteria (RAC)

Usaha atau kelompok usaha penerima KUR harus produktif dan layak dibiayai.
Usia minimal calon debitur adalah 21 tahun atau sudah menikah. Untuk calon debitur pekerja migran, usia minimal adalah 18 tahun dengan surat izin dari orang tua/wali.
Calon debitur harus memiliki riwayat kredit lancar dan tidak termasuk dalam daftar hitam Bank Indonesia.
Tidak sedang menerima kredit produktif atau program kredit lain di luar KUR kecuali dalam kategori yang dikecualikan.

Dokumen yang Diperlukan

Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Usaha (SKU) yang diterbitkan oleh pejabat berwenang.

eKTP atau Surat Keterangan Pembuatan e-KTP.

NPWP untuk pengajuan kredit di atas Rp 50 juta.

Salinan Kartu Keluarga (KK).

Salinan Surat/Akta Nikah atau Cerai (jika sudah menikah atau bercerai).

Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan (untuk KUR Kecil dan KUR Khusus dengan plafon di atas Rp 100 juta).

60,08 Persen Disalurkan kepada Sektor Produksi

SEVP Micro & Consumer Finance Bank Mandiri, Saptari, menjelaskan, dana KUR Mandiri 2024 sebesar Rp 32,20 triliun itu disalurkan kepada lebih dari 293 ribu pelaku usaha di seluruh Indonesia.

“Kami berkomitmen untuk terus mendukung mendukung pengembangan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia,” ujar Saptari dalam keterangan resmi, Jumat, 4 Oktober 2024.

Saptari menambahkan, penyaluran KUR 2024 merupakan wujud komitmen Pemerintah dan Bank Mandiri sebagai lembaga keuangan dalam mendukung pengembangan UMKM.

Sampai dengan periode September 2024, penyaluran KUR Mandiri 2024 masih didominasi oleh sektor produksi dengan 60,08 persen atau sebesar Rp 19,34 triliun.

Sedangkan sisanya sebesar 39,92 persen disalurkan ke sektor nonproduksi khususnya perdagangan sebesar Rp 12,85 triliun.

Jika dirinci, sektor pertanian adalah sektor produksi dengan penyaluran tertinggi sepanjang 2024 yaitu Rp 9,40 triliun atau 29,21 persen dari total KUR Mandiri 2024.  

Lalu disusul sektor Jasa Produksi dengan Rp 6,89 triliun atau sekitar 21,42 persen dari total penyaluran KUR Mandiri 2024.

Bank Mandiri, lanjut Saptari, juga memperkuat fokus pada sektor produksi unggulan di berbagai wilayah, didukung oleh sinergi bisnis dan kolaborasi strategis dengan nasabah wholesale.

"Penyaluran KUR ini merupakan bagian dari strategi akuisisi berbasis ekosistem dengan pola closed loop yang kami optimalkan melalui value chain nasabah wholesale Bank Mandiri," ucap dia. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS