Bali United

Bali United Hadapi PSBS Biak Petang Ini di Liga 1, Teco Bakal Pasang 3 Pilar Ini Jadi Ujung Tombak

Bali United hadapi PSBS Biak petang ini di pekan ke-10 Liga 1, Stefano Cugurra alias Teco bakal pasang 3 pilar ini jadi ujung tombak

Penulis: Kanis Jehola | Editor: Kanis Jehola
Foto-x.com
STEFANO CUGURRA - Bali United hadapi PSBS Biak petang ini di pekan ke-10 Liga 1, Stefano Cugurra alias Teco bakal pasang 3 pilar ini jadi ujung tombak. Foto Stefano Cugurra. 

Pemain-pemain asli Bali tak banyak mendapat kesempatan untuk bermain. Paling hanya satu pemain yang bisa masuk line up. 

Tapi kini telah berubah total. Setelah mendapat desakan dan sorotan dari fans dan pemerhati bola, akhirnya Teco dan manajemen tim mengubah kebijakannya.

Setelah melepas gerbong pemain-pemain uzur, kini skuad Bali United lebih muda dan segar. Tak banyak lagi pemain-pemain U-35 yang menghiasi skuad Serdadu Tridatu.

Yang tak kalah menarik, sejumlah putra daerah musim ini juga makin banyak mendapatkan kesempatan bermain. Mereka dipercaya sebagai starter dan menjadi andalan tim.

Bahkan, dalam dua pertandingan terakhir melawan Persita dan Persis, ada empat putra Bali yang selalu tampil sejak menit pertama. 

Baca juga: Pelatih Bali United Duetkan Made Tito dan Kadek Agung di Lini Tengah Saat Hadapi PSBS Biak

Di antaranya bek kanan Made Andhika Wijaya, bek tengah Kadek Arel Priyatna, gelandang Kadek Agung Widnyana, dan gelandang Made Tito Wiratama.

Dua pemain tersebut, Kadek Arel dan Made Tito, bahkan usianya masih sangat muda. Arel baru 19 tahun dan Tito berusia 21 tahun. 

Menghadapi PSBS Biak, Minggu besok, keempat putra Bali ini kembali berpeluang besar dimainkan secara bersamaan. Kuartet Bali ini bakal tetap menjadi penggawa Serdadu Tridatu.

Kadek Arel meskipun dipanggil mengikuti TC Timnas U20 yang digelar di Bali, masih diizinkan untuk membela klub. Arel bakal kembali berduet dengan Brandon Wilson, yang menggantikan posisi Elias Dolah karena cedera.

Menurut Coach Teco, waktu persiapan yang cukup memberi ruang untuk evaluasi dan penyesuaian taktik, mengingat pentingnya evaluasi setiap selesai laga sebagai bagian dari perjalanan menuju gelar juara musim ini. 

Pelatih asal Brasil itu mengisyaratkan akan menerapkan pendekatan serupa seperti saat menghadapi Persis laga sebelumnya. 

Meskipun pada laga melawan PSBS tidak akan didukung oleh suporter Bali United sesuai regulasi tim tamu, dukungan moral dari empat kemenangan sebelumnya diyakini dapat menambah semangat Ricky Fajrin dkk. 

"Setiap pertandingan kami lihat yang bagus dan yang kurang. Saat kurang, kami harus latih dan bicara kepada pemain," kata Teco.

Ricky Fajrin dan kawan-kawan pun bertekad melanjutkan tren positif itu saat menghadapi tim Badai Pasifik itu, julukan PSBS Biak. Apalagi mendapat “keuntungan” bermain di markas sendiri Stadion Dipta.

“Kami ada waktu yang cukup banyak untuk melawan PSBS Biak. Kami harus fokus, mudah-mudahan menang," lanjut Teco.

Baca juga: Jelang Jamu Bali United di Wayan Dipta, PSBS Biak Ingin Fokus, Lupakan Kekalahan dari Borneo FC

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved