Kabinet Merah Putih

5 Hal Tak Terduga yang Dilakukan Prabowo di Minggu Pertama Menjadi Presiden 

Dalam minggu pertama, Prabowo Subianto menunjukkan perubahan dari pendahulunya dalam keanggotaan BRICS dan tidak segan-segan menunjukkan akar militer

Editor: Agustinus Sape
X/PRABOWO SUBIANTO
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto 

Namun, penunjukan kembali Sri Mulyani akan meyakinkan investor dan pasar, tulis editor East Asia Forum, sebuah publikasi online dari Australian National University, dalam analisisnya terhadap kabinet Prabowo.

“Dengan pasar keuangan yang waspada terhadap naluri Prabowo terhadap sumbangan pemerintah, kehadirannya di kabinet akan memastikan pengawasan yang kuat terhadap keuangan publik,” tambah mereka.

4. Menandakan ketegasan di Laut Cina Selatan terhadap Beijing: Pemerintahan baru Prabowo juga dengan cepat menunjukkan sikap agresif terhadap Tiongkok pada minggu pertama. Kapal Indonesia tiga kali mengusir kapal penjaga pantai Tiongkok dari zona ekonomi eksklusif Jakarta di Laut Natuna Utara.

Badan Penjaga Pantai Indonesia (Bakamla) mengatakan pihaknya memukul mundur kapal Tiongkok yang “mengganggu” kegiatan survei migas Jakarta. 

“Pengusiran Bakamla terhadap kapal Penjaga Pantai Tiongkok dari landas kontinen Laut Natuna Utara merupakan bukti nyata komitmen kami untuk menjaga wilayah maritim kami,” kata penjaga pantai Indonesia dalam sebuah pernyataan.

5. Menunjukkan akar kemiliterannya dengan kemunduran kabinet ala militer: Prabowo, mantan jenderal pasukan khusus Angkatan Darat Indonesia (Kopassus), membuat heran ketika ia memindahkan seluruh kabinetnya ke akademi militer.

Sebanyak 104 pria dan lima wanita di kabinetnya mengenakan seragam kamuflase dan sepatu tempur saat mereka mengambil bagian dalam latihan yang dimaksudkan untuk membangun kesatuan dan disiplin tim, kata para peserta.

“Saya agak kesulitan untuk bangun pagi karena rutinitas saya biasanya tidur jam 2 pagi dan bangun jam 5 pagi untuk sholat subuh, lalu tidur lagi sampai jam 7. Tapi di sini, hal itu tidak mungkin,” Menteri Energi Bahlil Lahadalia dikatakan. 

“Kita tidur jam 2 pagi dan harus bangun jam 4 pagi. Ini tantangan yang bagus karena memaksa kita untuk tetap disiplin, dan kita harus siap menjalankan tugas, meski hanya tidur 1-2 jam. ” (benarnews.org)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved