Tak Lagi Jadi Presiden, Kini Jokowi Beri Dukungan ke Calon Kepala Daerah, Simak ini

POS-KUPANG.COM - Sepekan setelah tak lagi menjadi Presiden RI, Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi, sudah mulai memberikan dukungan kepada para calon kepala daerah yang kini sedang berkontestasi di Pilkada Serentak 2024.

Salah satunya, adalah Jokowi bertemu dengan calon wali kota madiun, Maidi dan Calon Wakil Wali Kota F Bagus Panuntun pada Minggu 27 Oktober 2024. 

Pertemuan dengan Jokowi yang juga Presiden ke-7 RI itu kemudian diunggah Bagus Panuntun di media sosialnya. Dari unggahan itu terkuak Jokowi memberikan pesan kepada paslon tersebut bahwa mereka harus terus melanjutkan dan menyempurnakan pariwisata Kota Madiun sehingga wajahnya menjadi semakin berkelas dunia.

Selain itu, Bagus menuturkan bahwa Jokowi mendukung dengan penuh kepada Paslon Maidi dan Bagus Panuntun untuk menjadi Walikota dan Wakil Walikota Madiun 2025-2030.

“Selain itu, Bapak @jokowi turut mendukung dengan penuh kepada Pasangan Calon MADIUN (Maidi - Bagus Panuntun) untuk menjadi Walikota dan Wakil Walikota Madiun 2025-2030. Terima kasih, Matur nuwun sanget Pak @jokowi,” tulisnya. 

Pertemuan tersebut terjadi di kediaman Jokowi di Solo, Jawa Tengah pada Minggu 27 Oktober 2024. 

Dari video yang dimuat, dalam pertemuannya, Jokowi, sapaan akrabnya, menitipkan pembangunan serta kemajuan kota pendekar, yang berkaitan dengan sektor pariwisata berkelas dunia.

“Kepada Pak Maidi dan Pak Bagus, sektor ini harus betul-betul bisa menjadikan kesejahteraan bagi rakyat Kota Madiun,’’ kata Joko Widodo.

Menanggapi pesan dari Jokowi, Maidi dan F Bagus Panuntun, kompak menjawab siap dan sanggup menjalankan permintaan tersebut, demi melanjutkan kemajuan Kota Madiun. 

“Siap untuk melanjutkan, Bapak.Tentunya, agar Kota Madiun memiliki pariwisata berkelas dunia,” kata Maidi.

“Siap kerja keras untuk melanjutkan pembangunan Kota Madiun lebih maju lagi,’’ timpal Bagus.

Diketahui sebelumnya saat masih menjadi Presiden RI, Jokowi kerap merasa risih disebut cawe-cawe Pilkada Serentak 2024. 

Berkali-kali, Jokowi pun membantah tuduhan cawe-cawe yang diarahkan terhadapnya.

Misalnya saja saat Jokowi dikaitkan mengatur pencalonan Kepala Daerah di partai yang dipimpin putranya PSI. 

Baca juga: Presiden Prabowo  Perintahkan Menteri Wajib Pakai Maung Jadi Mobil Dinas

Baca juga: Ridwan Kamil Jadi Sorotan, Usai Sebut Didukung Anies Baswedan 

Jokowi menegaskan, masalah kampanye dalam Pilkada merupakan urusan PSI sebagai parpol.