Berita Sabu Raijua
Air Bersih Masih Jadi Masalah Serius di Hawu Mehara Sabu Raijua NTT
Pemerintah Sabu Raijua terus berupaya mengidentifikasi sejumlah lokasi strategis yang memiliki daya tarik wisata untuk dipromosikan pada wisatawan.
Penulis: Agustina Yulian Tasino Dhema | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema
POS-KUPANG.COM, SEBA - Kecamatan Hawu Mehara, Kabupaten Sabu Raijua memiliki banyak potensi Sumber Daya Alam (SDA) baik di bidang pertanian, perikanan dan kelautan, pertambangan, pariwisata, industri garam, industri kerajinan tradisional masyarakat berupa tenun ikat, anyaman dan lain-lain.
Potensi-potensi tersebut belum dikelola secara maksimal karena masih memiliki keterbatasan berupa rendahnya tingkat sumber daya manusia, rendahnya ketersediaan modal kerja, dan minimnya sarana produksi serta alat dan mesin pertanian.
Untuk mengatasi keterbatasan tersebut, sangat dibutuhkan campur tangan Pemerintah untuk mengelola potensi yang ada guna dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat.
Plt Camat Kecamatan Hawu Mehara, Welem Dimu Laga mengungkapkan, dalam setiap kesempatan pemerintah terus berupaya untuk mendorong masyarakat dalam membentuk kelompok-kelompok pemberdayaan dengan memanfaatkan anggaran yang tersedia baik dari dana desa maupun intervensi anggaran setiap OPD.
Sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) juga mulai berkembang seperti usaha tenun ikat, perkiosan, pedagang kaki lima, dan lain-lain. pada sektor ini pun pemerintah selalu hadir dalam memberikan bantuan-bantuan melalui OPD teknis.
"Secara umum pengelolaan Dana Desa dan ADD tahun anggaran 2024 di Kecamatan Hawu Mehara berjalan baik dimana saat ini proses Pencairan tahap I sudah dilakukan bagi seluruh Desa dan tahap II baru 3 Desa yang telah lakukan Pencairan yaitu Desa Molie, Tanajawa dan Ledeae. Sementara 7 Desa yang lain sementara proses pengajuan SPP Tahap II," jelas Welem pada Jumat, 18 Oktober 2024.
Ada pun pagu anggaran Dana Desa dan ADD tahun anggaran 2024 di Kecamatan Hawu Mehara untuk Alokasi Dana Desa sebesar Rp 6.783.978.971,-, Dana Desa sebesar Rp 11.682.590.000,- sehingga total ADD dan DD sebesar Rp 17.929.771.598,-
Anggaran ini telah dipakai untuk membiayai kegiatan-kegiatan di bidang pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat sesuai juknis yang diberikan. Untuk laporan realisasi penyerapan anggaran Dana Desa dan ADD tahun 2024 serta progres pelaksanaan kegiatan fisik dari setiap desa akan disampaikan oleh para kepala desa melalui laporannya.
Pada sektor Pariwisata, Pemerintah Kecamatan terus berupaya membenahi dan mengembangkan obyek wisata alam seperti Kelaba Madja, Bukit Salju, Poro Hahhu, dan sebagainya yang secara perlahan mendorong semua desa untuk berkompetisi melakukan inovasi di desanya agar memiliki nilai jual dan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Pemerintah Sabu Raijua terus berupaya mengidentifikasi sejumlah lokasi strategis yang memiliki daya tarik wisata untuk dipromosikan pada wisatawan.
Investasi dilakukan untuk memperbaiki akses menuju lokasi-lokasi tersebut, penataan area wisata agar lebih menarik bagi pengunjung.
Usul 1000 Tengki Air Bersih
Permasalahan ketersediaan air bersih pada musim kemarau menjadi salah satu persoalan serius di Kecamatan Hawu Mehara. Persolan ini sangat dirasakan oleh masyarakat di Kecamatan Hawu Mehara, sehingga pada parencanaan RAPBDes, seluruh Desa mengusulkan pengadaan air bersih namun dengan ketersediaan anggaran yang masih minim yang mengakibatkan kurangnya kuota air bersih untuk masyarakat.
Baca juga: Dinas Kesehatan Sabu Raijua Ingatkan Warga Agar Waspadai DBD
Pada tahun 2024 Kecamatan Hawu Mehara mendapatkan alokasi air bersih melalui BPBD Kabupaten Sabu Raijua, jumlah tersebut masih masih kurang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih dengan estimasi kebutuhan yang diusulkan dalam musyawarah tingkat desa sebanyak 100 tengki per desa dengan total 10 desa mengusulkan 1.000 tengki.
Kebutuhan akan air bersih ini juga sedang diintervensi dengan dana desa namun dirasa kurang karena memang kebutuhan masyarakat sangatlah tinggi. (dhe)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.