Berita NTT
Kepala BKD NTT Sebut Banyak Peserta CPNS Gugur
sejak tanggal 19-22 Oktober 2024, terdapat 254 peserta SKD CPNS 2024 dinyatakan gugur karena tidak mengikuti tes SKD.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTT Yos Rasi menyesal karena banyak peserta seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2024 gugur.
Ribuan peserta yang mendaftar dan lolos administrasi formasi CPNS Pemprov NTT mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Tes SKD CPNS 2024 lingkup Pemprov NTT ini ditempatkan di Asrama Haji Oebufu, Kota Kupang, Provinsi NTT. Tes ini berlangsung sejak tanggal 19 -27 Oktober 2024.
Sebanyak 14.187 peserta CPNS 2024 lingkup mengikuti tes SKD dari berbagai instansi. Jumlah ini sesuai dengan formasi CPNS 2024 Pemprov NTT.
Baca juga: Jadwal Kapal Pelni KM Lambelu Hingga November 2024, Cek Rute Maumere - Larantuka NTT Tanggal Berapa?
Yos Rasi menjelaskan, pada tes SKD ini berdasarkan ketentuan yang berlaku, peserta yang tidak hadir tanpa keterangan, itu dinyatakan gugur atau tidak lulus di tahap SKD.
“Jadi sudah ada ratusan peserta CPNS 2024 lingkup Pemprov NTT yang tidak hadir saat tes SKD dimulai pada tanggal 19-22 Oktober 2024. Peserta ini dinyatakan gugur di tes SKD," kata Yos Rasi, Kamis 27 Oktober 2024.
Dia menyebut, sesuai data yang diterima sejak tanggal 19-22 Oktober 2024, terdapat 254 peserta SKD CPNS 2024 dinyatakan gugur karena tidak mengikuti tes SKD.
“Jumlah ini sangat banyak menurut saya sebagai Kepala BKD Provinsi NTT. Saya sangat menyesal dengan putra-putri NTT yang tidak peduli dengan masa depan mereka,” katanya.
Yos Rasi kecewa karena ratusan peserta CPNS 2024 Pemprov NTT ini tidak mengikuti tes SKD. Dia menegaskan bahwa pada tes SKD ini tak ada tes susulan.
Dengan demikian, secara otomatis ratusan CPNS 2024 lingkup Pemprov NTT yang tidak mengikuti tes SKD ini, dinyatakan tidak dapat mengikuti tes selanjutnya yakni pada Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Setelah SKD, Yos berujar, peserta yang lolos passing grade akan di ranking. Perangkingan itu untuk mencari peserta dengan nilai tertinggi untuk mengikuti SKB.
Berdasarkan petunjuk, peserta yang bisa mengikuti SKB adalah peserta yang masuk perhitungan ranking berdasarkan formasi dikali tiga. Apabila tidak termasuk, maka peserta yang lolos SKD tersebut juga tidak dapat mengikuti tes tahap selanjutnya.
“Sangat disayangkan, tidak mungkin tahun-tahun yang akan datang, NTT dapat formasi yang begini banyak dari pemerintah pusat. Tahun ini sangat banyak formasi CPNS tapi anak-anak kita tidak pergunakan dengan baik kesempatan ini. Saya menyesal sekali," ujarnya.
Penyebab dari ketidakhadiran peserta CPNS 2024 lingkup Pemprov NTT pada tes SKD ini, akan berdampak di tahun yang akan datang.
“Ini bisa juga akibat dari tidak kesiap-siapan peserta dalam menghadapi SKD. Tidak belajar dan sebagainya. Jangan sampai tahun depan dan seterusnya, NTT tidak dapat formasi lagi dari Pempus akibat hal begini. Kalaupun dapat, tidak sebanyak tahun ini lagi,” katanya. (fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.