Atasi Stunting di Sumba Barat Daya NTT, Dinas Kesehatan Tingkatkan PMT kepada Anak-Anak

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA- Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) melalui Dinas Kesehatan SBD terus berupaya mengatasi persoalan stunting.

Langkah yang dilakukan Dinas Kesehatan Sumba Barat Daya adalah dengan pemberian makanan tambahan kepada anak-anak yang terkategori stunting.

Demikian penjelasan Kepala Dinas Kesehatan Sumba Barat Daya, drg.Yulianus Kaleka kepada POS-KUPANG.COM, Jumat 25 Oktober 2024.

Dia mengatakan, pihaknya terus berupaya meningkatkan pemberian makanan tambahan kepada anak-anak stunting di seluruh wilayah Sumba Barat Daya demi menurunkan angka stunting yang masih tergolong cukup tinggi itu.

Selain itu, pihaknya juga mendorong para kepala desa untuk mengalokasikan sebagian dana desa untuk membantu mengatasi stunting di desa masing-masing.

Dengan demikian, penanganan lebih terarah dan fokus karena menyasar langsung kepada anak-anak stunting.

Hal itu karena para kepala desa paling mengetahui tentang  anak-anak  stunting di desa masing-masing.

Baca juga: Pemkot Kupang Gelar Aksi Percepatan Penurunan Stunting Serta Luncurkan Kampung Keluarga Berkualitas

Baca juga: Kolaborasi Dosen Dua Universitas di Maumere Cegah Stunting dan Tingkatkan Ekonomi Kreatif 

Penjelasan drg.Yulianus Kaleka ini menjawabi pertanyaan soal upaya pemerintah daerah melakukan percepatan penanganan stunting mengingat angka stunting Sumba Barat Daya masih tergolong cukup tinggi (sekitar 32 persen).

Menurutnya, persoalan stunting bukan hanya menjadi urusan pemerintah tetapi menjadi urusan bersama seluruh masyarakat daerah ini.

Terutama kepada orang tua agar memperhatikan gizi anak dengan baik sehingga dapat menurunkan angka stunting di daerah itu.

Selain itu, pihaknya selalu mensosialisasikan agar keluarga senantiasa menjaga pola hidup bersih dan sehat mencegah anak-anak terkena stunting.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS