Wisata NTT,  Liburan ke Maumere Jangan Lewatkan Desa Umauta, Bakal Disambut Tarian  Hegong

POS KUPANG.COM -- Kabupaten Sikka  tidak hanya memiliki pemandangan alam yang sangat indah.

Sejumlah desa di wilayah ini juga juga dianggap indah bukan saja alam tetapi jjuga budaya .

Salah satu desa indah di Kabupaten Sikka adalah Desa  Umauta. Warga desa ini sangat merawat budaya dan keseian loka dengan membentuk sanggar tarian dan musik, Seni Budaya Doka Tawa Tana 

Dikutip dari jadesta, Sanggar Seni Budaya Doka Tawa Tana bergerak di bidang seni kerajian tangan mengikat motif pada benang kemudian diproses menjadi kain sarunguntuk keperluan sehari-hari maupun dapat dijual untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga dan juga kebutuhan sosial masyarakat. 

Melalui Sanggar ini juga tumbuh dan berkembangnya seni musik dan tari tradisional untuk kalangan anggota bahkan dapat dipentaskan untuk umum. Permintaan berbagai pihakuntuk pentas hiburan dan event-event budaya baik tingkat lokal maupun regional dan nasional.

Baca juga: Wisata NTT, 9 Tips Nikmati Pesona Pulau Padar Labuan Bajo yang Eksotik

Sanggar Doka Tawa Tana juga merupakan tempat belajar nilai-nilai kearifan lokal bagi masyarakat dan generasi muda setempat. 

Banyak kunjungan wisatawan dari waktu ke waktu terus meningkat. Wisatawan asing dan wisatawan nusatara telah mengunjung Sanggar Doka Tawa tana dan selalu memberikan apresiasi dan bangga karena mereka masih menemukan kelestarian budaya. Kami masihterus bergiatan sampai sekarang.

Atas inisiatif dan partisipatif anggota masyarakat maka tahun 1980 Sanggar Doka Tawa Tana didirikan. 

Pemerintah setempat dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sikka Propinsi Nusa Tenggara Timur juga memberikan perhatian dan dukungan melalui sosiaslisasi dan Pelatihan Sadar Wisata, Desa Wisata dan Pariwisata Berkelanjutan, Pelatihan Tata Kelola Destinasi Wisata. 

Juga telah banyak memakai jasa sanggar untuk pentas dan hiburan baik untuk tamu dinas pemerintah maupun perorangan. Selain itu, kerjasama dengan pihak industri pariwisata seperti ASITA, PHRI, HPI setempat dan lembaga swadya masyarakat lainnya berjalan dengan baik.*

Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS