KUR 2024
Kanwil DJPb NTT Catat Penyaluran KUR 2024 di NTT Capai Rp 2,07 Triliun per Agustus 2024
Kanwil DJPb NTT Catat Penyaluran KUR 2024 di NTT Capai Rp 2,07 Triliun per Agustus 2024, terbesar sektor perdagangan besar dan eceran.
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Provinsi Nusa Tenggara Timur ( DJPb NTT ) mencatat Penyaluran KUR 2024 di NTT Capai Rp 2,07 Triliun per Agustus 2024 kepada 42.200 pelaku UMKM.
Penyaluran KUR 2024 di NTT terbesar diberikan kepada sektor pedagangan besar dan eceran dengan porsi 65,29 persen.
"Dibandingkan tahun sebelumnya, penyaluran KUR pada periode yang sama meningkat 87,4 persen," kata Kepala Kanwil DJPb NTT Catur Aryanto Widodo dalam keterangan yang diterima di Kupang, NTT, Kamis (17/10/2024).
Penyaluran KUR terbesar dilakukan Bank BRI dengan jumlah penyaluran mencapai Rp1,68 triliun untuk 41.216 debitur.
Baca juga: Rp 2,07 Triliun KUR 2024 Telah Disalurkan kepada 47.200 Pelaku UMKM di NTT per Agustus 2024
Sementara, penyaluran KUR terbesar secara spasial adalah di Kota Kupang dengan total penyaluran Rp220,03 miliar.
Untuk penyaluran pembiayaan ultramikro (UMi) sampai dengan Agustus 2024 mencapai Rp144,84 miliar yang disalurkan kepada 39.018 debitur, tumbuh 103,41 persen secara tahunan (yoy).
Penyaluran terbesar dilakukan melalui PT PNM dengan total penyaluran Rp151,59 miliar untuk 33.434 debitur.
Sedangkan, menurut sektornya, penyaluran UMi terbesar pada sektor perdagangan besar dan eceran.
Adapun penyaluran UMi terbesar di NTT sampai dengan Agustus 2024 adalah Kabupaten Sikka dengan total penyaluran Rp15,87 miliar dan jumlah debitur 3.599, kata Widodo. (ANT/*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.