Estrella Mencakup Zona Mangan Supergen Timor Leste yang Sangat Besar

POS-KUPANG.COM - Estrella Resources telah menguraikan apa yang menurut perusahaannya merupakan singkapan mangan terbesar yang pernah ada di Timor Leste – sebuah zona supergen besar yang ditemukan 500m di selatan prospek Samalari selama upaya pemetaan yang sedang berlangsung.

Manajemen mengatakan temuan baru-baru ini sangat penting karena besarnya singkapan kaya mangan-besi oksida yang ditemukan sepanjang 1,7 km dan lebarnya berkisar antara 2m dan 6m.

Prospek Samalari – yang baru saja diambil oleh perusahaan melalui kemitraan dengan Murak Rai Timor (MRT) yang dikelola pemerintah – hanya berjarak 5 km dari Baucau dan berlokasi strategis dekat dengan infrastruktur jalan raya dan listrik utama. Kawasan ini berpenduduk jarang dan minim lahan pertanian, yang menurut perusahaan meningkatkan kesesuaiannya untuk eksplorasi.

"Semakin banyak waktu yang dihabiskan tim eksplorasi kami di lapangan, semakin banyak mangan yang mereka temukan. Penemuan terbaru dari singkapan mangan supergen di selatan prospek mangan Samalari adalah salah satu penemuan paling spektakuler yang kami temukan hingga saat ini di Timor Leste," kata Direktur Pelaksana Estrella Resources, Chris Daws.

Karena ingin memberikan informasi dan menerima umpan balik dari masyarakat lokal, pekerjaan eksplorasi Estrella terus bergerak maju sejalan dengan serangkaian program keterlibatan dan pendidikan strategis – yang dianggap berharga dan penting oleh Daws, setelah menghabiskan waktu bertahun-tahun melakukan perjalanan ke wilayah tersebut.

Perusahaan juga telah memperluas tim teknis dalam negeri seiring persiapan untuk mengerahkan alat geofisika canggih untuk membantu menggali cadangan mangan yang lebih dalam.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Estrella saat ini sedang mengembangkan alat polarisasi terinduksi (IP) khusus yang dapat digunakan ketika pemetaan menunjukkan potensi terbesar untuk pengayaan mangan supergen. Teknologi IP dipandang sangat cocok untuk eksplorasi mangan karena kemampuannya mendeteksi perbedaan listrik antara oksida mangan dan material di sekitarnya.

Perusahaan ini kini melanjutkan pekerjaan pemetaan permukaan dan pengambilan sampel, sambil bersiap menghadapi lebih banyak aktivitas yang mengganggu daratan.

Keputusan Estrella untuk beralih ke Timor Leste nampaknya merupakan sebuah langkah cerdas di saat pemerintah sedang berupaya mendiversifikasi aliran pendapatan pajak dari basis mineral minyak bumi yang kaya raya, ditambah dengan undang-undang pertambangan yang baru untuk eksplorasi logam.

Dan tampaknya strategi perusahaan mulai membuahkan hasil finansial atas upayanya. Harga sahamnya tidak hanya naik tiga kali lipat menjadi 14 sen per saham karena volume yang meningkat dalam waktu kurang dari sebulan, perusahaan ini juga menarik perhatian perusahaan-perusahaan besar, dengan raksasa perdagangan logam global, Glencore, baru-baru ini melakukan kunjungan lapangan dengan kepala perdagangan mangan dan nikel yang keduanya hadir.

Kini dengan kepemilikan lahan yang relatif belum dieksplorasi seluas 698 kilometer persegi, portofolionya mencakup tujuh konsesi eksplorasi yang bermitra dengan MRT yang mencakup 315 km persegi dan delapan izin pengintaian yang terpisah namun berdampingan, seluas total 382 km persegi.

Dapat dikatakan bahwa Estrella masih belum mencapai permukaan dalam eksplorasi mangannya di Timor-Leste. Meskipun masih dalam tahap pemetaan, survei IP akan dilakukan selanjutnya untuk mencoba dan membuktikan manfaatnya seiring dengan rencana eksplorasi perusahaan yang memasuki tahun 2025.

Namun, ketika mata bor tersangkut di sana, penumpang yang fokus pada laser kemungkinan besar akan tetap berada di ujung tanduk – terutama ketika definisi sumber daya mulai terbentuk. (thewest.com.au)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS