Hasil Tinju Dunia, Seiya Tsutsumi Secara Mengejutkan Mengalahkan Juara Bertahan Takuma Inoue

POS-KUPANG.COM- Petinju profesional asal Jepang, Seiya Tsutsumi (12-0-2, 8 KO), secara mengejutkan merebut gelar kelas bantam WBA dari juara bertahan Takuma Inoue (20-2-0, 5 KO).

Pertarungan keduanya dilangsungkan di  Ariake Arena, Tokyo, Jepang, Minggu (13/10)/2024) itu Seiya Tsutsumi meraih kemenangan angka atas Inoue dengan skor 114-113, 115-112, 117-110

Takuma, yang tak lain adik kandung Monster Naoya Inoue, bertarung dengan strategi yang salah karena dia melupakan footworknya, ritme permainan, dan kecepatan tangannya.

Tsutsumi, sejak awal, tampil agresif dengan membuatnya frustrasi dengan kesalahannya yang terus-menerus.

Pada ronde 10, Tsutsumi berhasil menjatuhkan Takuma saat ia bersandar di tali ring.

Pada pertarungan lainnya, Seigo Yuri Akui (21-2-1, 11 KO) mempertahankan gelar kelas terbang WBA setelah ia menang angka split atas penantang asal Thailand, Thananchai Charunpak (25-1-0, 15 KO).

Skor pertarungan 115-113, 117-111 untuk Akui, sementara hakim lainnya memenangkan sang penantang dengan 115-113.

Sementara Kenshiro Teraji (24-1-0, 15 KO) merebut gelar lowong kelas terbang WBC setelah menang TKO ronde 11 atas lawan asal Nicaragua, Cristofer Rosales.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Artur Beterbiev Dipastikan Siap Tantang Canelo Alvarez Usai Kalahkan Bivol

Dalam duel ini, akibat serangan Teraji dari berbagai sudut membuat hidung Rosales berdarah-darah.

Profil Seiya Tsutsumi :

Seiya Tsutsumi yang lahir 24 Desember 1995 merupakan petinju profesional Jepang yang memegang gelar kelas bantam WBA sejak Oktober 2024.

Tsutsumi melakukan debut profesional pada 27 Maret 2018, memenangkan pertarungan dengan KO di ronde pertama.

Kemudian, pada September 2019, Tsutsumi dipindahkan ke Sasana Tinju Kakuebi Geki.

Setelah itu, ia mengikuti turnamen kelas bantam KIRI GOD'S sebagai unggulan di babak pertama dan masuk ke babak semifinal, dan dijadwalkan untuk bertanding di babak semifinal melawan Kenya Yamashita di Korakuen Hall pada tanggal 9 November tahun yang sama.

Namun pertandingan dibatalkan karena pengunduran diri Yamashita. Dia melaju ke final dengan bye.