Wisata NTT
Wisata NTT, Spot Wisata Unik Desa Koja Doi di Kabupaten Sikka , NTT
Salah satu desa wisata di Maumere, Kabupaten Sikka adalah Desa Koja Doi . Desa ini berada di Pulau Koja Doi yang berada di sisi utara Maumere
Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
POS KUPANG.COM -- Kabupaten Sikka memiliki sejumlah desa yang unik dan indah bahkan sudah menjadi desa wisata .
Salah satu desa wisata di Maumere, Kabupaten Sikka adalah Desa Koja Doi . Desa ini berada di Pulau Koja Doi yang berada di sisi utara Maumere , Kabupaten Sikka .
Keunikan desa ini sebagai rumah bagi komunitas nelayan dan yang menarik ada ada sebua jembatan batu karang yang dibuat sendiri oleh warga lokal yang mengubungan dua pulau di desa itu .
Dikutup daro Jadesta, Desa Koja Doi merupakan sebuah desa yang berada di gugusan pulau dalam kawasan Taman Wisata Alam Laut (TWAL) Teluk Maumere, kecamatan Alok Timur kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Desa Koja Doi terletak dikawasan pulau-pulau kecil di sebelah utara laut Flores, terpisah dari Sebagian wilayah Kabupaten Sikka yang terletak di daratan Pulau Flores.
Desa Koja Doi termasuk dalam wilayah administrasi Pemerintahan Kecamatan Alok Timur, yang berjarak 28 Km dari ibu kota Kabupaten dan Kecamatan.
Baca juga: Lirik Lagu Daerah NTT dari Timor Amarasi, Kabupaten Kupang bejudul Muni Jo
Sebagai desa di wilayah kepulauan, Koja Doi hanya dapat di jangkau menggunakan sarana transportasi laut, berupa perahu motor cepat dengan waktu tempu 35 menit, perahu nelayan/umum dengan waktu tempu 2 jam dan bisa juga menggunakan jasa PELNI yakni veri dengan waktu tempu 2 jam.
Desa Koja Doi terdiri dari 3 dusun yakni Dusun 1 Koja Doi, Dusun 2 Koja Besar dan Dusun 3 Margajong. Setiap dusun memiliki objek yang berpotensi wisata.
Desa Wisata Koja Doi di Kelola oleh BUMDes Monianse Bersama POKDARWIS Monianse atas keputusan kepala Desa. Di dalam tubuh BUMDes terdapat 3 devisi yakni pariwisata, perdagangan dan perikanan. Dari ketiga devisi ini , lebih menonjolkan pada sector pariwisata.
Koja Doi merupakan sebuah desa wisata yang masuk 17 besar kategori Indonesia Sustainable Tourism Award (ISTA) 2019 dari Kementerian Pariwisata.
Apa yang membuat desa Koja Doi masuk nominasi Indonesia Sustainable Tourism Award (ISTA) tahun 2019 dari Kementerian Pariwisata RI?
Desa ini awalnya terkenal karena keunikan jembatan batunya sepanjang 680 meter sebagai penghubung pulau Koja Doi dan Koja Besar..
Koja Doi juga dikenal karena bukit batu purba berwarna hitam setinggi 30 meter yang seolah tersusun bertumpuk rapi
Wisatawan bisa menikmati keindahan alam bawah lautnya, sunrise dan sunset dari berbagai lokasi, serta menikmati keindahan pulu Koja Doi dari perbukitan di pulau Besar
Secara geografis, Desa Kojadoi terletak di kawasan pulau-pulau kecil di sebelah utara Laut Flores, terpisah dari sebagian besar wilayah Kabupaten Sikka yang terletak di daratan Pulau Flores. Desa Kojadoi termasuk dalam wilayah administrasi Pemerintahan Kecamatan Alok Timur yang berjarak 28 KM dari Ibu Kota Kabupaten dan Kecamatan.
Desa Koja Doi memiliki suhu siang hari 28’C dan 23’C pada malam hari di saat musim pancaroba antara bulan Januari – Agustus, sementara dimusim kemarau pada bulan september – desember suhu disiang hari mencapai 36’C dan dimalam hari berkisar 30’C.
Sebagai desa di wilayah kepulauan, Koja doi hanya dapat dijangkau menggunakan sarana transportasi laut berupa perahu motor cepat dengan waktu tempuh 30 menit, perahu motor umum dengan waktu tempuh 1,20 menit atau menggunakan kapal fery penyeberangan dengan waktu tempuh 3 jam pelayaran. Batas administrasi Desa Koja doi adalah :
Sebelah Timur: Desa Parumaan
Sebelah Barat: Desa Gunung sari
Sebelah Utara: Desa Koja Gete
Sebelah Selatan: Kota Maumere
Terdiri dari 3 dusun yaitu : Dusun Koja doi, Dusun Koja besar, Dusun Margajong dengan pusat pemerintahan dan pendidikan di Dusun Koja besar.
Setiap wilayah dusun memiliki objek yang berpotensi wisata, hal ini menginspirasi Kepala Desa Hanawi mengembangkan potensi wisata setiap wilayah dusun dengan menawarkan berbagai aktivitas rekreasi di lokasi yang tersebar untuk memperkuat daya saing desa koja doi sebagai destinasi wisata bahari, sekaligus mendorong setiap warga untuk menjadi pelaku utama dari pembangunan sektor pariwisata di desa.
Gunung, hutan, air terjun, sungai, perkebunan, pantai, laut, pulau, terumbu karang, taman nasional, situs bersejarah dan situs budaya, serta keragaman seni budaya kearifan lokal, semuanya merupakan kekayaan yang dimiliki oleh Desa Wisata Koja Doi sangat beragam jenisnya. Wisata Bahari, wisata alam, wisata edukasi, wisata konservasi, wisata sejarah, wisata transportasi aktif, sampai dengan wisata seni budaya, lengkap kami siapkan di kawasan desa wisata Koja Doi.
Untuk memfasilitasi perjalanan Anda berwisata ke Koja doi dengan nyaman, mudah, dan dengan biaya terjangkau, BUMDes dan POKDARWIS Koja Doi menawarkan beberapa macam Paket Tour Koja doi, untuk jenis private tour, tur open trip, tur bagi grup kecil, tur untuk rombongan grup besar dan sampai tour wisata tematik konservasi terumbu karang dan mangrove.
Kami menyediakan berbagai Paket Wisata Koja doi, mulai dari Paket Wisata Koja Doi 1 hari, paket 2 hari 1 malam, paket wisata 3 hari 2 malam, paket wisata 4 hari 3 malam, atau by request, sesuai kebutuhan dan keinginan Anda.*
Ikuti artikel lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.