85,87 Persen KUR Mandiri 2024 Sudah Disalurkan kepada 293.000 UMKM, Ini Sektor Penyerapan Terbesar

POS-KUPANG.COM - Realisasi KUR Mandiri 2024 telah mencapai 85,87 Persen atau Rp 32,2 Triliun kepada 293.000 Pelaku UMKM 

SEVP Micro & Consumer Finance Bank Mandiri, Saptari mengatakan Sektor Produksi dengan Penyerapan Terbesar KUR mandiri 2024. 

Ia mengatakan Sektor Produksi menyerap 60,08 persen atau sebesar Rp19,34 triliun dari total Realisasi KUR Mandiri 2024 hingga Akhir September 2024.

Sedangkan sisanya sebesar 39,92 persen disalurkan ke sektor non produksi khususnya perdagangan sebesar Rp12,85 triliun.

Jika dirinci, sektor Pertanian adalah sektor produksi dengan penyaluran tertinggi sepanjang tahun 2024 yaitu Rp9,40 triliun atau 29,21 persen dari total KUR Bank Mandiri.

Baca juga: UPDATE Syarat dan Tata Cara Pengajuan KUR BRI 2024 Bulan Oktober 2024,Berikut Bunga Pinjaman Terbaru

Lalu disusul sektor Jasa Produksi dengan Rp 6,89 triliun atau sekitar 21,42 persen dari total penyaluran KUR Bank Mandiri tahun 2024.

“Kami berkomitmen untuk terus mendukung mendukung pengembangan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia,” ujar Saptari dalam keterangannya, Jumat (4/10/2024).

Saptari menambahkan, penyaluran KUR merupakan wujud komitmen Pemerintah dan Bank Mandiri sebagai lembaga keuangan dalam mendukung pengembangan UMKM.

Bank Mandiri juga menegaskan perannya memperluas akses pembiayaan bagi pelaku usaha di sektor-sektor produktif, melalui layanan yang Adaptif dan Solutif, sering dengan ulang tahun Bank Mandiri yang ke-26.

Bank Mandiri lanjut Saptari, juga memperkuat fokus pada sektor produksi unggulan di berbagai wilayah, didukung oleh sinergi bisnis dan kolaborasi strategis dengan nasabah wholesale.

Baca juga: UPDATE Syarat dan Tata Cara Pengajuan KUR BRI 2024 Bulan Oktober 2024,Berikut Bunga Pinjaman Terbaru

“Penyaluran KUR ini merupakan bagian dari strategi akuisisi berbasis ekosistem dengan pola closed loop yang kami optimalkan melalui value chain nasabah wholesale Bank Mandiri,” pungkasnya. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS