Berita NTT

Aksi Massa dan Provokator Saat Pengadaan Lahan PLTP Ulumbu, Pemda Manggarai Tetap Pendekatan Humanis

Tahapan identifikasi lahan ini melibatkan para pemilik lahan, aparat TNI, dan Kepolisian yang menggunakan pendekatan humanis.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
Tahapan identifikasi lahan melibatkan para pemilik lahan, aparat TNI, dan Kepolisian yang menggunakan pendekatan humanis. Kegiatan berjalan selama dua hari dengan lancar, meskipun sempat terjadi sedikit insiden yang dapat diselesaikan secara baik. 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Tim Persiapan Pengadaan Lahan Pemerintah Daerah (Pemda) Manggarai berhasil menyelesaikan tahapan identifikasi lahan untuk pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu Unit 5-6, khususnya untuk akses jalan menuju Wellpad D di Desa Lungar, Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai. Kegiatan ini merupakan langkah awal dari proses pengadaan lahan sesuai dengan Peraturan Menteri ATR/BPN Nomor 19 Tahun 2021.

Tahapan identifikasi lahan ini melibatkan para pemilik lahan, aparat TNI, dan Kepolisian yang menggunakan pendekatan humanis.

Kegiatan berjalan selama dua hari dengan lancar, meskipun sempat terjadi sedikit insiden yang dapat diselesaikan secara baik.

"Kegiatan selama dua hari ini berjalan lancar, walaupun ada sedikit insiden, itu biasa dalam proses pembangunan. Kami akan terus mengevaluasi dan melakukan pendekatan humanis kepada masyarakat yang terdampak," ujar Marianus Yosef Djaelamu, Ketua Tim Persiapan Pengadaan Lahan.

Pada hari pertama, sejumlah warga yang mengaku sebagai pemilik lahan sempat melakukan aksi demonstrasi di sekitar lokasi identifikasi.

Kornelis Wajong, salah satu pemilik lahan, menyatakan bahwa aksi tersebut diprovokasi oleh pihak luar yang tidak ingin daerahnya berkembang.

"Tanah ini sudah dibagi secara adat, dan mereka yang datang ini tidak punya hak. Apalagi memblokir jalan umum seperti ini," tegas Kornelis Wajong.

Di hari kedua, sempat terjadi penutupan akses jalan menuju lahan, namun aparat keamanan berhasil mengendalikan situasi dengan menangkap beberapa provokator. Beberapa di antaranya mengaku sebagai wartawan, namun tidak dapat menunjukkan identitas yang sah, seperti yang dilangsir dari media online infonpertama, tanggal 2 Oktober 2024. 

Tahap identifikasi lahan ini merupakan bagian dari rencana pengembangan PLTP Ulumbu Unit 5-6 yang diharapkan dapat meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di Pulau Flores, NTT, dan mendukung transisi energi melalui pemanfaatan sumber daya panas bumi.

Baca juga: Panas Bumi Poco Leok NTT Diyakini Mampu Ciptakan Kemandirian Energi

Pemda Manggarai akan terus mengupayakan keberlangsungan proyek pengembangan PLTP Ulumbu Unit 5-6, karena proyek ini tidak hanya bertujuan untuk memajukan wilayah Manggarai dengan meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di Flores, tetapi juga merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang memiliki peran penting dalam mendukung transisi energi di Indonesia. Dengan demikian, Pemda Manggarai memastikan semua tahapan berjalan lancar, demi kepentingan masyarakat dan kemajuan daerah yang berkelanjutan. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM  lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved