Refly Harun Beri Kesaksian: Acara Diskusi Dibubarkan Sebelum Dimulai
Setelah publik dihebohkan dengan pembubaran secara paksa acara dikusi yang hendak dilaksanakan di Hotel Grend Kemang, Refly Harun kini angkat bicara.
POS-KUPANG.COM – Setelah publik dihebohkan dengan pembubaran secara paksa acara dikusi yang hendak dilaksanakan di Hotel Grand Kemang Jakarta Selatan, kini Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun angkat bicara.
Dalam diskusi tersebut, Refly Harun merupakan salah satu narasumber yang membedah kinerja Presiden Jokowi selama memimpin Indonesia 10 tahun terakhir.
Dikatakannya, diskusi tersebut seharusnya berlangsung pada pukul 09.00 WIB, tapi sebelum dimulai acara ini sudah mendapat penolakan dari sekelompok orang.
Refly menyebut di depan hotel sudah ada beberapa orang yang melakukan unjuk rasa.
Namun pihaknya membiarkan aksi unjuk rasa tersebut, karena Refly memandang aksi itu sebagai perwujudan hak demokratis mereka.
"Ketika saya datang pukul 09.00 WIB itu sudah ada orang yang berunjuk rasa di luar (hotel). Karena kita memandang itu adalah hak demokratis, ya sudah biarkan saja mereka berunjuk rasa," kata Refly Harun dilansir Kompas.com, Senin 30 September 2024.
Awalnya Refly menyebut aksi unjuk rasa itu tak mengganggu jalannya acara diskusi.
Terlebih sudah ada sejumlah polisi yang melakukan pengamanan pada para pengunjuk rasa tersebut.
Namun ketika acara akan dimulai pada pukul 10.00 WIB, tiba-tiba ada sekelompok orang masuk untuk membubarkan semua peserta diskusi sambil mengancam dan melakukan perusakan.
Refly mengaku tak mengetahui apa yang menjadi alasan mereka melakukan pembubaran tersebut.
Namun yang jelas, mereka sempat menyebut para peserta diskusi FTA ini sebagai pengkhianat bangsa hingga pemecah persatuan.
"Kita tidak tahu alasannya apa (sekelompok orang melakukan pembubaran dan perusakan). Tapi yang jelas mereka mengatakan 'itu adalah pengkhianat bangsa.'"
"Jadi kami (peserta diskusi) dianggap pengkhianat bangsa oleh mereka, memecah persatuan, dan lain sebagainya," jelas Refly.
Dengan suasana yang tak kondusif itu, akhirnya pelaksanaan acara diskusi urung dilaksanakan.
Pihak hotel pun juga mengimbau agar pelaksanaan acara dihentikan agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan.
Pakar Hukum Bicara Instruksi Megawati Larang Kader PDI-P Ikut Retret Versus Kebijakan Presiden |
![]() |
---|
Pakar Hukum Tata Negara: Putusan MK Hapus Presidential Threshold Berpotensi Picu Pilpres Dua Putaran |
![]() |
---|
Jokowi Hingga Bobby Nasution Dilarang Gunakan Simbol PDIP, Begini Kata Komarudin Watubun |
![]() |
---|
Jokowi Dipecat PDIP, Pengamat Sebut Hal itu Luar Biasa |
![]() |
---|
Demi Kemanusiaan, Presiden Prabowo Beri Amnesti ke Ribuan Napi, Begini Kata Natalius Pigai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.