KKB Papua

Pasca Bebaskan Pilot Susi Air, KKB Papua Incar Pengusaha Kaya dari Finlandia

Konflik internal mendera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – organisasi Papua Merdeka . Konflik ini terjadi usai pilot Susi Air dibebaskan.

Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
BERSAMA LUHUT - Juha Christensen warga negara Finlandia (kiri) saat bersama Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.  

Hal ini dilakukan untuk meminimalisasi jatuhnya korban jiwa, baik dari aparat, masyarakat sipil, maupun sekaligus menjaga keselamatan pilot itu sendiri.

Salah satu tim mediasi pembebasan dipimpin oleh Edison Gwijangge, putra asli Papua Pegunungan, yang ketika itu menjadi Penjabat Bupati Nduga.

Mereka mendekati KKB secara persuasif sejak tahun lalu. 

Pembebasan Mehrtens merupakan salah satu tugas dari pemerintah pusat ketika dirinya dilantik sebagai Penjabat Bupati Nduga pada 5 Juni 2023.

Edison lebih bisa diterima oleh kelompok Egianus karena ada hubungan kekerabatan dengan pimpinan OPM. 

Baca juga: KKB Papua: Pilot Susi Air Bukan Dibebaskan TNI Polri, Begini Kata Sebby Sambom

Baca juga: KKB Papua Beraksi Lagi, Polisi Johan Gugur Pasca Ditembak di Dada dan Punggung

Lebih dari setahun, tim Edison menggunakan pendekatan kekeluargaan saat bertemu dengan kelompok tersebut. 

Ia bahkan beberapa kali menemui KKB tersebut untuk mengupayakan pembebasan.

Pada hari pembebasan, Sabtu, Edison yang menjemput Mehrtens di daerah Yuguru, Distrik Maibarok dengan helikopter Asian One PK-LTY. 

Helikopter ini terbang dari Timika ke Yuguru pukul 08.15 WIT. 

Kemudian, helikopter membawa Mehrtens yang didampingi Edison mendarat sekitar pukul 12.04 WIT di Lanud Yohanis Kapiyau Timika. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved