Kabar Artis

Ayah Yudha Arfandi Sebut Tuntutan JPU Berlebihan, Tak Terima Anaknya Dituntut Hukuman Mati

Sebagai orang tua korban, Tamara Tyasmara sangat bersyukur mendengar tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan berharap hakim bisa memutuskan seadilnya.

Editor: Yeni Rahmawati
GRID.ID
Tak Terima - Ayah Yudha Arfandi tak terima jika putranya dituntut hukuman mati. 

POS-KUPANG.COM - Sidang kasus kematian putra semata wayang Tamara Tyasmara dan Angger Dimas masih terus bergulir.

Setelah menjalani serangkaian persidangan, terdakwa kasus dugaan pembunuhan Dante, Yudha Arfandi mendapat tuntutan hukuman mati dari JPU.

Sebagai orang tua korban, Tamara Tyasmara sangat bersyukur mendengar tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan berharap hakim bisa memutuskan seadil-adilnya.

Namun berbeda dengan orang tua Yudha Arfandi.

Ayah Yudha Arfandi, Budi Ahmad tak terima usai mendengar tuntutan dari JPU.

Ia merasa anaknya tak mungkin melakukan hal yang keji seperti yang dikabarkan.

"Anak saya single parent lho. Dia menghidupi, membesarkan anaknya sendiri. Masa iya? Masa iya dia nekat membuat anaknya sengsara? Dengan melakukan hal-hal yang tidak mungkin. Sementara dia juga mengerti hukum. Itu, jadi saya pikir, enggak ada itu," ujar Budi, dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Nikita Mirzani Jemput Paksa Hingga Lolly Meraung-raung, Nyai Sebut  Itulah Cara Lindungi Anak

Lebih lanjut dirinya merasa tuntutan yang diberikan pada Yudha terlalu berlebihan.

"Ini berlebihan. Yang beredar di masyarakat tidak sesuai fakta di persidangan," ucap Budi.

Budi bahkan mengungkapkan bahwa anaknya sudah menderita di dalam penjara.

“Menderita lho anak saya. Menderita atas perbuatan yang dia tidak lakukan, tidak ada niatnya itu. Dia menderita, saya pun menderita, anaknya menderita," ucap Budi.

Sementara melansir dari Tribun Seleb, Budi Ahmad justru menantang Tamara Tyasmara dan Angger Dimas untuk memberikan bukti yang lebih bisa dipercaya.

Ia merasa apa yang diucapkan Tamara dan Angger hanyalah omong kosong khususnya terkait tudingan kekerasan yang dilakukan Yudha terhadap Dante.

"Dengan Tamara, dengan Angger, saya pengin nanya sama mereka. Di mana diinjak-injak? Coba tolong tunjukkan sama saya," tantang Budi.

"Di mana ditendang? Tunjukkan lah sama saya. Di mana ditendang? Jadi saya berbicara ini, apa yang saya dengar, apa yang saya lihat, fakta di persidangan," lanjutnya. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Artikel Ini Telah Tayang di GRID.ID

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved