Persib Bandung
Menpora Soroti Kerusuhan Usai Laga Persib Bandung vs Persija Jakarta, Sebut Manajemen Maung Bandung
Menpora RI, Dito Ariotedjo menyoroti kerusuhan yang terjadi seusai pertandingan Persib Bandung vs Persija Jakarta sebut Maung Bandung
Penulis: Kanis Jehola | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM – Menpora RI, Dito Ariotedjo menyoroti kerusuhan yang terjadi seusai pertandingan Persib Bandung vs Persija Jakarta.
Dalam sorotannya, Dito Ariotedjo dengan tegas menyoroti manajemen Persib Bandung.
Dalam laga pekan keenam Liga 1 2024-2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Soerang, Bandung, Senin (23/9/2024), Persib Bandung meraih kemenangan 2-0 atas Persija Jakarta.
Pertandingan ini berlangsung lancar dan tak ada masalah. Namun, setelah pertandingan selesai kerusuhan pun tak bisa dihindari.
Pasalnya, kerusuhan terjadi setelah oknum suporter langsung turun ke tengah lapangan dan menyerang steward.
Penyerangan steward tersebut langsung mendapat sorotan dari banyak pihak. Salah saturnya Dito Ariotedjo yang juga menyoroti situasi ini.
Dito dengan tegas memberikan sorotan ke manajemen Persib Bandung.
Menurutnya, manajemen Maung Bandung ini harus bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
Ia juga menyoroti soal manajemen yang seharusnya bisa mengelola suporter lebih baik lagi.
Apalagi Persib Bandung juga salah satu klub besar yang diketahui memiliki basis suporter besar juga.
Baca juga: Bobotoh Ricuh Usai Pertandingan Persib Bandung vs Persija Jakarta, Ketua Viking Minta Maaf
“Dari laporan yang saya dapat, bukan antarsuporter,” ujar Dito Ariotedjo kepada awak media di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (24/9/2024).
“Suporter Persib beberapa hari terakhir ada ketidakcocokan dengan manajemen klubnya,” ucapnya.
“Ini lah, klub harus bisa mengelola pendukungnya,” kata Dito Ariotedjo.
Ia mengatakan, bahwa Persib Bandung harus melakukan mediasi. Ia berharap manajemen bisa duduk bersama dengan suporter dan mengarahkan lebih baik. Dengan harapan permasalahan ini tidak akan melebar ke mana-mana.
Dalam kesempatan ini, Dito Aritedjo pun berharap kericuhan seperti ini tak akan terjadi lagi ke depannya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.