KUR 2024

Yuk Gercep! Penyaluran KUR BRI 2024 Tinggal 3 Bulan Lagi,Cek Sisa Kuota,Syarat dan Cara Mengajukan

Yuk Gercep! Penyaluran KUR BRI 2024 Tinggal 3 Bulan Lagi,Cek Sisa Kuota, syarat dan cara mengajukan secara offline dan online.

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
Kontan.co.id/CHEPPY A MUCHLIS via kompas.tv
Iustrasi layanan KUR BRI 2024 - Yuk Gercep, Periode Penyaluran KUR BRI 2024 tinggal 3 bulan lagi, cek sisa kuota, syarat dan cara mengajukannya. 

POS-KUPANG.COM – Kabar terbaru dari Penyaluran KUR BRI 2024

Hingga Agustus 2024, Penyaluran KUR 2024 di Bank BRI telah mencapai Rp  126,12 triliun.

Dana KUR BRI 2024 senilai Rp 126,12 triliun tersebut disalurkan kepada 2,6 juta debitur pelaku UMKM. yang bergerak di Sektor Produksi sebesar 59,41 persen.

Sektor produksi ini terdiri dari sektor pertanian, perikanan, industri dan jasa lainnya. 

PT Bank BRI optimistis hingga akhir tahun penyaluran dana KUR 2024 melalui fasilitas KUR BRI 2024 dapat diselesaikan sesuai kuota yang telah diberikan oleh Pemerintah.

Baca juga: Simak,Cuma Segini Cicilan Sebulan KUR BRI 2024 Pinjaman Rp 30 Juta, Cek Syarat dan Cara Mengajukan

“Penyaluran KUR BRI hingga akhir Agustus 2024 setara dengan 76,44 persen dari total target penyaluran di tahun 2024 sebesar Rp 165 triliun. Dan Bank BRI optimistis dapat memenuhi target penyaluran KUR 2024 dari pemerintah di tahun ini,” ujar Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari.

Angka ini diprediksi terus bertambah per akhir September 2024.

Merujuk pada data penyaluran yang ada, maka dapat diketahui bahwa Sisa Kuota KUR BRI per 31 Agustus 2024 yang belum disalurkan tinggal Rp 38,88 Triliun. 

Bagi pelaku UMKM yang masih ingin mendapatkan KUR BRI 2024, yuk Gercep ( gerak cepat,red.) mumpung masih ada Sisa Kuota. 

Berikut Syarat dan Cara Mengajukan KUR BRI 2024

Syarat KUR BRI 2024

Syarat Pengajuan KUR BRI 2024
Untuk mengajukan pinjaman KUR BRI, berikut adalah beberapa persyaratan yang harus dipenuhi:

Identitas Diri:
Calon debitur harus berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah, dibuktikan dengan KTP, Kartu Keluarga (KK), dan Surat Nikah atau akta cerai.

Status Usaha:
Calon peminjam harus memiliki usaha yang sudah aktif beroperasi minimal selama 6 bulan.

Dokumen Tambahan:
Untuk pengajuan pinjaman di atas Rp 50 juta, calon debitur wajib memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Baca juga: Tabel Angsuran KUR Mandiri 2024 Pinjaman Rp 50 Juta,100 Juta & 200 Juta,Cek Syarat & Cara Mengajukan

Riwayat Kredit:
Calon peminjam tidak boleh memiliki riwayat pembayaran cicilan yang buruk untuk kredit sebelumnya.

Cara Mengajukan KUr BRI 2024:

Cara Pengajuan Pinjaman KUR BRI 2024 Online

Berikut adalah langkah-langkah untuk mengajukan pinjaman KUR BRI secara online melalui situs kur.bri.co.id:

Mendaftar Akun
Buka situs kur.bri.co.id.
Pilih opsi “Daftar”.
Masukkan nama lengkap sesuai KTP, email aktif, dan buat kata kunci (password).
Verifikasi email dengan membuka pesan yang dikirim oleh BRI dan klik tautan verifikasi.
Pendaftaran akun selesai.
Mengajukan Pinjaman
Masuk ke situs kur.bri.co.id dan login dengan email dan password yang telah didaftarkan.
Pilih “Ajukan Pinjaman”.
Pilih kategori “Perorangan”.
Isi formulir dengan data diri, data usaha, jumlah pinjaman yang diinginkan, dan tenor pinjaman.
Unggah dokumen persyaratan seperti KTP, KK, NPWP (jika diperlukan), dan dokumen pendukung lainnya.
Pilih cabang bank BRI sesuai alamat KTP.
Setujui semua syarat dan ketentuan yang berlaku.
Klik tombol “Ajukan Pinjaman”.
Setelah semua tahapan di atas selesai, ikuti instruksi lebih lanjut yang diberikan di aplikasi. Jika pengajuan disetujui, Anda akan menerima notifikasi dari pihak bank untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.

Strategi Bank BRI Jaga NPL

Di sisi lain, Bank BRI juga berhasil menjaga kualitas KUR 2024 yang disalurkan. Hal ini tercermin dari rasio NPL KUR yang berada di kisaran 2,31 persen.

“BRI akan terus menyalurkan KUR secara selektif, mendorong peningkatan recovery rate serta melakukan monitoring pinjaman secara ketat, baik secara offline maupun online,” kata Supari.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Utama BRI, Sunarso mengungkapkan bahwa perseroan telah memiliki strategi dalam memberdayakan UMKM sehingga layak dilirik oleh perbankan dan mendapatkan pembiayaan serta naik kelas.

“Sesungguhnya UMKM kita itu lebih membutuhkan edukasi daripada advokasi. Kenapa demikian? Kalau advokasi sebenarnya menempatkan UMKM di bawah. Di bawah bank, di bawah lembaga pembiayaan. Kalau diedukasi sebenarnya menempatkan UMKM sejajar dengan bank sebagai mitra,” ujar Sunarso.

Menurut Sunarso terdapat lima hal yang perlu diedukasi kepada UMKM. Pertama, tentang spirit atau semangat kewirausahaan. 

“Itu yang harus kita educate kepada UMKM. Karena pelaku UMKM sangat banyak sehingga masih beragam level-nya,” ujar Sunarso.

Kedua yaitu tentang kemampuan mereka melakukan administrasi dan manajerial. 

Menurut Sunarso ini merupakan pekerjaan rumah yang penting. Sebab kedua hal tersebut masih merupakan area yang sangat luas untuk dikerjakan.

Ketiga, tentang aksesibilitas UMKM terhadap informasi, pasar, teknologi dan pendanaan. 

Keempat, Sunarso mengatakan UMKM juga harus diedukasi soal keberlanjutan. Baik itu tentang keberlanjutan bisnis terlebih juga keberlanjutan lingkungan.

Terakhir, Sunarso menekankan pentingnya edukasi soal prinsip Good Corporate Governance kepada UMKM. “Kita perlu educate UMKM untuk menjalankan bisnis dengan prinsip-prinsip GCG dengan baik. Itulah yang akan menjadikan UMKM bertumbuh dan berkembang berkelanjutan,” tandasnya. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved