Hasil Imbang Bali United vs PSS Sleman, Mantan Winger Timnas Indonesia Irfan Jaya Kecewa Berat

POS-KUPANG.COM- Tim Bali United yang gagal memetik kemenangan dua kali di laga kandang, mengundang kekecewaan dari pemain dan penonton tuan rumah.

Terakhir Bali United melawan PSS Slemen pada laga pekan ke-5 Liga 1 2024/2025 yang berakhir imbang (0-0) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin 16 September 2024.

Hasil imbang ini mengundang rasa kecewa berat dari mantan winger Timnas Indonesia, Irfan Jaya.

Padahal, penyerang sayap Bali United ini sebelumnya telah menaruh target mampu mendulang poin penuh terhadap Super Elang Jawa yang juga mantan timnya tersebut.

“Kami tentu kecewa dengan hasil imbang ini karena kehilangan poin penuh lagi di kandang. Sejatinya kami selalu berusaha dan ingin meraih poin penuh ketika berlaga di kandang,” ungkap Irfan Jaya dikutip dari laman klub Baliutd.

Irfan Jaya sendiri bermain 65 menit sebelum akhirnya digantikan oleh seniornya, Rahmat.

Selama di arena pertandingan, Irfan Jaya sukses melepaskan dua tembakan yang mengarah ke gawang dari PSS Sleman.

Ketangguhan kiper asing PSS Sleman, Alan Jose Bernardon dalam menepis beberapa peluang Bali United dianggap menjadi salah satu faktor kekuatan dari mereka.

Baca juga: Laga Bali United vs PSS Sleman Makan korban, Putera Legenda I Madek Pasek Wijaya Alami Cedera

“Kami memiliki banyak peluang di babak pertama namun belum berbuah gol untuk tim. Tentu kami akan mengevaluasi hal ini dan memperbaiki kembali di latihan agar di laga berikutnya bisa membuahkan hasil lebih baik,” jelas Irfan Jaya.

Dengan hasil imbang ini, Bali United FC mengoleksi 8 poin dari 5 pekan pertandingan yang sudah dijalankan oleh Serdadu Tridatu.

Pekan berikutnya, skuad asuhan Stefano Cugurra akan melakukan lawatan laga tandang ke markas Malut United FC.

Pertandingan itu sendiri akan berlangsung pada hari Sabtu (21/9) malam di Stadion Sultan Agung, Bantul.

Diberitakan sebelumnya, Bali United FC kembali ditahan imbang tamunya, PSS Sleman pada pekan kelima.

Kedua tim sudah menekan sejak menit pertama untuk dapat meraih poin tetapi hasil akhir tetap berakhir tanpa gol di arena pertarungan.

Sang pelatih kepala Bali United FC, Stefano Cugurra alias Teco menerangkan bila kondisi tamunya yang membutuhkan poin di pertandingan ini menjadi salah satu faktor anak asuhnya sulit membobol gawang PSS Sleman.

“Kami tahu situasi dari PSS Sleman datang ke pertandingan ini minimal bisa dapat satu poin. Dia menerapkan taktik bertahan di pertandingan ini padahal kami memiliki beberapa peluang sejak babak pertama. Kami harus terima hasil ini dan akan memperbaiki lagi untuk pertandingan berikutnya,” jelas Coach Teco.

Baca juga: Striker Asing Bali United Everton Nascimento Belum Tepati Janji Cetak Gol

Bali United sendiri menguasai pertandingan dengan 59 persen penguasaan bola dibandingkan PSS Sleman yang hanya memiliki 41 % penguasaan bola.

Serdadu Tridatu berhasil melepaskan 5 tembakan ke gawang dari 24 tendangan percobaan yang dilakukan Irfan Jaya cs.

Ricky Fajrin dan kawan-kawan juga berhasil melakukan 14 kreasi peluang ke gawang lawan dengan jumlah akurasi operan sebesar 80 % di arena lapangan.

Kalkulasi ini seharusnya Serdadu Tridatu bisa memperoleh minimal satu gol dan meraih kemenangan.

Hanya saja sistem bertahan dan kualitas dari penjaga gawang lawan juga menjadi faktor lain kegagalan Serdadu Tridatu tidak memperoleh poin penuh di kandang.

“Mereka menerapkan 5 pemain belakang saat bertahan dan memiliki kiper yang berkualitas. Dia (kiper PSS) bisa melakukan beberapa save, salah satunya saat peluang Kenzo di depan gawang mereka,” jelas Coach Teco.(*)

Sumber : Baliutd.com

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS