Bali United
Penampilan Mantan Kiper Persib Bandung Fitrul Dwi Rustapa di Bali United Semakin Oke
Pada laga pekan ke-4 ini, Pelatih Bali United, Stefano Cugurra alias Teco menurunkan Fitrul Dwi Rustapa di starting XI sebagai kiper
Penulis: Edi Hayong | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM- Hasil imbang tanpa gol yang diraih Bali United pekan ke-4 Liga 1 2024/2025 menghadapi juara Piala Presiden 2024, Arema FC pada Rabu 11 September 2024 sore tak lepas dari peran Fitrul Dwi Rustapa.
Pada laga pekan ke-4 ini, Pelatih Bali United, Stefano Cugurra alias Teco menurunkan Fitrul Dwi Rustapa di starting XI sebagai kiper.
Menggantikan posisi Adilson Maringa di bawah mistar gawang, penampilan mantan kiper Persib Bandung ini tampil semakin oke.
Terbukti beberapa kali serangan cepat yang cukup membahayakan dari Arema FC mampu diamankan Fitrul Dwi Rustapa.
Satu peluang emas Arema FC melalui tendangan jarak jauh Pablo Oliveira pada menit ke-90+2 tetapi masih bisa ditepis oleh Fitrul Dwi Rustapa.
Begitu pun tendangan lanjutan dari Arkhan Fikri mampu diantisipasi dengan sempurna oleh Fitrul Dwi Rustapa.
Baca juga: Tim Bali United Lupakan Hasil Imbang Lawan Arema FC, Siap Fokus Hadapi PSS Sleman
Diberitakan sebelumnya, Bali United gagal meraih poin penuh di kandang pada laga Liga 1 2024/2025 pekan ke-4 melawan Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (11/9/2024).
Walaupun didukung penuh penonton fanatiknya, namun Bali United hanya bisa meraih poin satu.
Sedangkan Arema FC juga pulang dengan mengantongi nilai 1 setelah bermain imbang melawan Bali United (0-0).
Dengan hasil ini maka Bali United bertengger di posisi kelima dengan mengoleksi 7 poin sedangkan Arema FC merangkak ke posisi ke 12 dengan mengoleksi 3 poin.
Dalam laga ini, pertandingan berjalan cukup sengit karena baik Bali United maupun Arema FC punya tekad untuk memetik kemenangan.
Bali United bertekad dalam dua laga kandang wajib meraih poin penuh sehingga Stefano Cugurra meminta anak buahnya untuk bermain sebaik mungkin.
Jalannya Pertandingan :
Sejak kick off babak pertama dimulai, kedua tim terlihat bermain hati-hati dari awal laga untuk mencari cela agar bisa masuk ke jantung pertahanan masing-masing tim.
Baca juga: Bali United Gagal Raih Kemenangan di Kandang Hadapi Arema FC Skor Akhir 0-0
Serangan demi serangan yang dilancarkan Kadel Arel dan rekan-rekan cukup sulit membongkar pertahanan Arema FC.
Salah satu peluang Bali United ketika umpan silang Privat Mbarga dari sisi kanan ke Everton Nascimento.
akan tetapi Everton tidak mampu memanfaatkannya dengan sempurna sehingga mampu dihalau pemain belakang Arema FC.
Pada menit ke-28, William Moreira melepaskan tendangan mendatar keras dari luar kotak penalti, namun bola masih menyamping dari gawang Bali United.
Sampai usai babak pertama kedudukan tetap tanpa gol (0-0).
Dilansir dari bolasport.com, memasuki babak kedua, permainan lebih hidup diperagakan kedua tim. Arema FC mendapat peluang besar di awal-awal.
Upaya Salim Tuharea menusuk dari sisi kanan, lalu berhasil menembus ke kotak penalti.
Baca juga: Teco Kecewa Bali United Hanya Bermain Imbang Melawan Arema FC
Namun sepakannya masih bisa diblok Fitrul Dwi Rustapa. Bali United gantian membalas pada menit ke-51.
Namun umpan silang Yabes Roni masih bisa diamankan Lucas Frigeri dengan mudah.
Pada menit ke-65, peluang emas didapat Bali United saat tendangan Mitsuru Maruoka masih bisa ditepis Lucas Frigeri.
Bola mendarat di kaki Privat Mbarga, tetapi dia tidak langsung mengeksekusi bola.
Penyerang naturalisasi Kamboja itu melakukan tipuan, tapi saat menendang sudah 3 pemain belakang menghalanginya.
Tiga menit berselang Privat Mbarga kembali mengirim umpan dari sisi kanan penyerangan.
Tetapi sundulan Made Tito masih aman di pelukan Lucas Frigeri.
Baca juga: Jelang Laga Bali United vs Arema FC, Mitsuru Maruoka Ambil Hikmah dari Ajang Piala Presiden 2024
Pada menit ke-86 sebuah serangan balik Arema FC membuat Charles Lokolingoy melepas sepakan yang masih diblok Kadek Arel.
Namun wasit mendapat panggilan dari VAR terkait kemungkinan handball.
Setelah mengecek VAR, wasit tidak memberikan penalti karena kemungkinan besar bola menyentuh anggota badan lain terlebih dulu sebelum kena tangan.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.