Tinju Dunia
Petinju Johnny Fisher Ungkap Detail Cedera yang Memaksanya Gagal Bertarung Lawan Andrii Rudenko
Johnny Fisher yang merupakan petinju yang sedang naik daun itu rencananya akan melanjutkan kariernya tahun ini
POS-KUPANG.COM- Petinju kelas dunia, Johnny Fisher secara detail menjelaskan soal cedera yang dialaminya saat pertarungannya sehingga tidak bisa bertarung melawan Andrii Rudenko.
Johnny Fisher yang merupakan petinju yang sedang naik daun itu rencananya akan melanjutkan kariernya tahun ini.
Namun, petinju yang diberi gelar ‘The Romford Bull’ terpaksa mengundurkan diri dari kontes tersebut dan kini ia membuka alasannya.
Fisher hanya membutuhkan satu ronde untuk menghentikan Alen Babic dalam pertarungan utama mereka di Copper Box Arena pada bulan Juli lalu.
Dalam sebuah pernyataan kemenangan dan juara kelas berat Wilayah Selatan itu dia berharap untuk melanjutkan kemenangan ini, karena ia dijadwalkan untuk bertabrakan dengan pesaing ternama asal Ukraina. Andrii Rudenko pada kartu bawah Catterall-Prograis.
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Duel Superkeras Artur Beterbiev vs Dmitry Bivol Digelar 12 Oktober di Arab Saudi
Namun, pertarungan kelas super ringan Jack Catterall ditunda hingga akhir Oktober dan Fisher malah memilih untuk memindahkan pertarungannya ke undercard acara utama seberat 140 pon lainnya dalam pertarungan Sheffield karya Dalton Smith dengan Jon Fernandez – yang kemudian dibatalkan karena cedera yang dialami Smith.
Alih-alih menunda pertarungan Rudenko lebih lanjut, Fisher-Rudenko dijadikan daya tarik utama, dan pertunjukan tanggal 28 September dipindahkan ke Copper Box Arena di London, sampai Fisher sendiri mengalami cedera.
Dalam sebuah wawancara dengan Boxing Social, Fisher menjelaskan bahwa meskipun cederanya serius, cederanya bisa saja lebih buruk dan ia masih berharap bisa bertarung sebelum akhir tahun 2024.
“Sobekannya panjang, tapi jaraknya cukup berdekatan, jadi tanpa operasi, robekannya akan sembuh. Saya harus melakukan semuanya dengan benar, tetapi hal ini terjadi karena suatu alasan. Sesuatu memberi tahu saya bahwa pertarungan ini tidak seharusnya terjadi, dan saya melakukan hal yang benar, saya sedang menyembuhkannya".
“Itu buruk. Ini adalah robekan otot bisep itu sendiri, bukan tendon. Dokter mengatakan bahwa operasi di mana memasang kembali tendon adalah perbaikan yang mudah tetapi jika merobek seluruh otot dan mencoba menyatukan kembali otot, kadang-kadang hal itu tidak akan berhasil, dan itu bisa memakan waktu satu- satu setengah hingga dua tahun".
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Daniel Dubois dan Anthony Joshua Saling Ejek Jelang Adu Jotos 21 September
“Jadi, saya sangat, sangat beruntung. Sepertinya saya bisa keluar pada akhir tahun ini.” katanya.
Meskipun banyak rintangan, Matchroom masih akan mengadakan acara pada tanggal 28 September saat Rhiannon Dixon dan Terri Harper saling berhadapan di atraksi utama di Park Community Arena di Sheffield.(*)
Sumber : boxing-social
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.