KUR 2024
Gercep! Dalam Kurun Waktu 8 Bulan Bank Mandiri Sukses Salurkan Rp 23,49 Triliun KUR 2024
Gercep! Dalam Kurun Waktu 8 Bulan Bank Mandiri sukses salurkan Rp 23,49 Triliun KUR 2024 kepada 151 Ribu Debitur.
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM – Bank Mandiri bergerak cepat dalam menyalurkan KUR 2024.
Bagaimana tidak, dalam kurun waktu 8 bulan, Januari sampai Agustus 2024, Bank Mandiri sukses menyalurkan 23,49 Triliun KUR 2024 atau 62,7 persen dari target.
Dana KUR sebesar itu disalurkan kepada 151 ribu debitur dengan dominasi Sektor Pertanian senilai Rp 6,87 triliun atau setara 29,24 persen diikuti sektor produksi.
Corporate Secretary Bank Mandiri Teuku Ali Usman mengatakan, KUR Mandiri 2024 diarahkan pada UMKM bidang pertanian isebagai wujud dari komitmen pemerintah dan Bank Mandiri mendukung pengembangan usaha UMKM di Tanah Air.
Baca juga: KUR Mikro BRI 2024 Bebas Biaya Administrasi dan Provisi, Ini Syarat dan Cara Mengajukannya
Komitmen manajemen Bank Mandiri tersebut, lanjut dia, sekaligus untuk meningkatkan dan memperluas akses pembiayaan kepada pelaku usaha khususnya di sektor-sektor produksi.
Dia pun menyebutkan, bahwa selain sektor pertanian, pos UMKM yang juga kebagian dana KUR dengan porsi yang cukup besar, adalah sektor jasa produksi yang menyerap dana mencapai Rp 5,03 triliun atau sekitar 21,44 persen dari total penyaluran KUR yang disalurkan.
Data terbaru dari Bank Mandiri disebutkan, bahwa lembaga keuangan tersebut telah berhasil menyalurkan 62,7 persen KUR 2024 atau setara dengan Rp 23,49 triliun. Dana tersebut disalurkan kepada lebih dari 151 ribu debitur.
Tingginya penyaluran dana KUR 2024 itu merupakan wujud dari komitmen manajemen Bank Mandiri dalam mendukung pertumbuhan usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM di negeri ini.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia,” ujar Ali.
Baca juga: 29,24 Persen Penyaluran KUR Mandiri 2024 per Agustus untuk Pembiayaan Sektor Pertanian
Ali menuturkan bahwa pihaknya juga memperkuat fokus pada sektor produksi unggulan di berbagai wilayah, didukung oleh sinergi bisnis dan kolaborasi strategis dengan nasabah wholesale.
“Penyaluran KUR ini merupakan bagian dari strategi akuisisi berbasis ekosistem dengan pola closed loop yang kami optimalkan melalui value chain nasabah wholesale Bank Mandiri,” katanya.
Selain menyalurkan KUR, sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja para pelaku ekonomi kecil tersebut, pihaknya juga menghadirkan Livin' Merchant sebagai bagian dari upaya digitalisasi transaksi keuangan.
Aplikasi tersebut menghadirkan beragam kemudahan mulai dari fleksibilitas dalam penerimaan pembayaran, bebas biaya langganan, serta memfasilitasi transaksi melalui QRIS yang dapat dipindai oleh pembeli dengan rekening bank manapun maupun e-wallet.
“Livin' Merchant berfungsi sebagai aplikasi kasir digital yang mendigitalisasi transaksi, memberikan kemudahan akses ke layanan perbankan (access to finance) dan mendorong UMKM untuk naik kelas,” ucap Ali.
Baca juga: Cek Cicilan KUR Mandiri 2024, Jenis dan Syarat Pengajuan, Berikut Cara Mendapatkannya
Ia mengatakan bahwa perseroan juga berupaya memperluas akses pembiayaan dengan program referral dan edukasi layanan serta transaksi keuangan melalui Mandiri Agen (Agen Laku Pandai Mitra Bank Mandiri) yang beroperasi dalam ekosistem bisnis UMKM.
“Kami optimis dapat memenuhi target yang ditetapkan pemerintah dan terus mendorong ekonomi kerakyatan di Indonesia dengan pengembangan ekosistem UMKM yang berdaya saing tinggi,” imbuhnya. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.