PON Aceh Sumut 2024

Dua Pesilat NTT Lolos ke Semifinal PON XXI Aceh-Medan 2024

Dua pesilat NTT melenggang ke babak semifinal cabang pencak silat PON XXI Aceh-Medan 2024. 

Penulis: Sipri Seko | Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM/SIPRI SEKO
Pesilat NTT, Zaki Prasong (kanan) menang angka atas I Kadek Astawa dari Bali di GOR Veteran Medan, Selasa 10 September 2024. 

POS-KUPANG.COM, MEDAN – Dua pesilat NTT melenggang ke babak semifinal cabang pencak silat PON XXI Aceh-Medan 2024. Dalam pertandingan di GOR Veteran Medan, Sumatera Utara, Selasa 10 September 2024 pagi, NTT menurunkan empat pesilat.

Di kelas A putra, Antonius Tuke Eduk berhasil lolos ke semifinal setelah menang 40-24 atas Muhamad Akil dari Sulawesi Selatan. Sementara di kelas B Putra, M Zaki Prasong menang 44-22 atas pesilat Bali, I Kadek Astawa.

Dalam dua pertandingan ini, baik Antonius maupun Zaki menampilkan aksi yang memukau. Antonius yang tampil sangat percaya diri berhasil membuat Muhamad Akil tak berkutik. Antonius mampu melakukan tendangan, pukulan dan jatuhan yang tak bisa dibalas oleh lawannya.

Di kelas B putra, Zaki yang menjadi unggulan pertama di kelas ini Nampak tak kesulitan menghadapi lawannya. I Kadek Astawa Nampak sangat percaya diri saat melawan Zaki. Namun berbekal pengalaman di event nasional maupun internasional, Zaki mampu menahan semua serangan Astawa dengan baik.

Zaki mengakhiri pertarungan dengan melakukan Sembilan jatuhan, enam tendangan dan lima pukulan. Lolos ke semifinal, Zaki maupun Atonius baru akan bertanding, Kamis 12 September 2024.

Namun kesuksesan Zaki dan Antonius tidak diikuti dua rekannya. Di kelas D putra, Yosep Watimena kalah dari Hanifan Kusumah dari Jabar dengan skore 20-51. Hanifan yang merupakan atlet nasional dan unggulan pertama di kelas ini nampak sangat mendominasi. 

Yosep terlihat kalah stamina maupun  teknik. Pukulan, tendangan dan jatuahn yang dilakukan Hanifan membuat Yosep tak mampu mengimbanginya.

Baca juga: Empat Atlet Terbaik Taekwondo NTT Siap Berlaga di PON XXI Aceh-Sumut

Sementara di kelas C putra, Kholil Aklis yang di pertandingan sebelumnya menang meyakinkan, kalah diskualifikasi dari pesilat Jawa Barat, Fiqi Lubis.

Kholil melakukan beberapa pelanggaran seperti memukul dan menendang di daerah terlarang lawannya.

Empat kali mendapat peringatan dari wasit, Kholil akhirnya dinyatakan kalah diskualifikasi.

Pada, Selasa 10 September 2024, NTT masih menyisakan satu pesilat, yakni Andini Cahyadewi yang akan melawan atlet Jawa Barat, Nita Nafisa. 

Dengan hasil ini, NTT sudah memastikan dua medali perunggu dari Antonius dan Zaki. Bila menang di semifinal, Antonius dan Zaki lolos ke final untuk memperebutkan medali emas.

Pada Rabu 11 September 2024, NTT akan menurunkan dua pesilat, yakni Ronaldo Neno dan Jeni Kause. Kedua andalan NTT ini akan bertanding di babak perdelapan final.

Pelatih NTT, Boby Boymau dan Muhamad Badu yang dimintai komentarnya mengaku hasil ini sudah diprediksi. Seperi lawan Yosep, kata Boby, adalah atlet nasional yang meraih medali emas di kejuaraan dunia tahun 2023.

“Puji Tuhan kita bisa meloloskan dua atlet ke semifinal. Dua sudah tersingkir, yakni Kholil dan Yoseph. Lawannya memang punya prestasi yang lebih bagus. Kita masih punya harapan di beberapa kelas yang masih akan bertanding. Semoga mereka bisa meraih hasil yang baik dan merebut medali bagi NTT,” kata Boby Boymau. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved