Bojan Hodak Belum Bisa Prediksi Kekuatan PSM Makassar Jelang Lawan Persib Bandung

POS-KUPANG.COM- Pelatih Kepala Persib Bandung, Bojan Hodak belum bisa memprediksi soal kekuatan PSM Makassar jelang laga pekan ke-4 Liga 1 2024/2025 menghadapi timnya, Persib Bandung.

Kedua tim bakal bentrok pada Rabu 11 September 2024 di Stadion Batakan Balikpapan.

Bojan Hodak pernah menukangi PSM Makassar di Liga 1 2020 lalu, tetapi tak bertahan lama karena kompetisi akhirnya dihentikan akibat pandemi Covid-19.

Sempat bertemu di Piala Presiden 2024, Bojan Hodak akan kembali bertemu dengan klub yang pernah ditanganinya itu pada pertandingan pekan keempat Liga 1 2024/2025.

"Saya bekerja di sana (PSM) di saat Covid merebak dan hanya bertahan tiga bulan," kata pelatih asal Kroasia itu.

Baca juga: Pelatih Kiper Persib Bandung Luizinho Passos Prediksi Kevin Mendoza Absen Bentrok dengan PSM

Hodak menyebut, PSM saat ini telah mengalami perkembangan ketimbang saat ditanganinya.

Sepanjang Liga 1 2024/2025 yang telah berjalan tiga pekan, pasukan Ramang tercatat selalu meraih kemenangan.

"PSM sudah menjadi tim yang berbeda. Dibanding dengan tim saat itu, saya mungkin hanya mengenal satu atau dua pemain saja," ungkapnya.

Terpisah Vice President of Operations PT PERSIB Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat mengingatkan bobotoh untuk tidak bertandang ke Balikpapan untuk mendukung langsung timnya di stadion.

Imbauan tersebut disampaikan berkenaan dengan masih diberlakukannya aturan larangan suporter tim tamu menyaksikan pertandingan tandang.

Baca juga: Bojan Hodak Pastikan Tidak Mau Kecolongan di Laga Persib Bandung Kontra PSM Makassar

Regulasi ini sudah berjalan sejak kompetisi musim lalu.

"Kembali kami sampaikan bahwa regulasi untuk suporter tim yang dilarang hadir di stadion masih berlaku. Karenanya, kami harap dukungan berupa doa bobotoh bisa dilakukan dari jarak jauh saja, bukan dengan datang ke stadion,"  pinta Andang Ruhiat.

Larangan tersebut tercantum pada pasal 4 ayat 8 Regulasi Liga 2024/2025 dan Pasal 141 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023.

Andang mengatakan, Persib dan bobotoh akan patuh kepada aturan yang berlaku di Liga 1 2024/2025.

“Pelanggaran atas aturan tersebut pun dengan jelas disebutkan akan diterima klub. Tentunya, ini akan menjadi kerugian untuk semua pihak di tengah masa transisi transformasi sepakbola," tegas Andang.(*)

Sumber : persib.co.id

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS