KUR 2024
Bank Mandiri Sukses Realisasikan Rp 23,49 Triliun KUR 2024 kepada 151 Ribu Debitur per Juli 2024
Bank Mandiri sukses realisasikan Rp 23,49 Triliun KUR 2024 kepada 151 Ribu debitur per Juli 2024.
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM - Bank Mandiri sukses merealisasikan Rp 23,49 triliun KUR 2024 kepada 151 ribu debitur per Juli 2024.
Angka itu setara dengan 62,7 persen dari target penyaluran KUR 2024 di bank milik pemerintah tersebut.
Hal itu tak terlepas dari strategi penyaluran KUR 2024 yang diterapkan Bank Mandiri.
Sebagai satu dari 46 lembaga penyalur KUR 2024, Bank Mandiri berikomitmen menopang para pelaku UMKM agar bisa naik kelas.
“Kami berkomitmen mendukung pengembangan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia,” ujar Corporate Secretary Bank Mandiri Teuku Ali Usman dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: Kuota KUR 2024 Masih Tersisa Rp 84,4 Triliun, Cek Cara & Syarat Pengajuan Melalui BRI Secara Online
Ia mengatakan, penyaluran KUR 2024 yang dilakukan oleh Bank Mandiri merupakan wujud komitmen pemerintah dan Bank Mandiri sebagai lembaga keuangan dalam mendukung pengembangan UMKM sekaligus menjadi sarana bagi perbankan untuk meningkatkan dan memperluas akses pembiayaan kepada pelaku usaha di sektor produksi.
Sektor pertanian merupakan sektor produksi dengan penyaluran KUR tertinggi sejak awal tahun hingga kini, senilai Rp6,87 triliun atau 29,24 persen dari total KUR yang diberikan perseroan.
Kemudian, disusul dengan sektor jasa produksi dengan Rp5,03 triliun atau sekitar 21,44 persen dari total penyaluran KUR perseroan.
Ali menuturkan bahwa pihaknya juga memperkuat fokus pada sektor produksi unggulan di berbagai wilayah, didukung oleh sinergi bisnis dan kolaborasi strategis dengan nasabah wholesale.
“Penyaluran KUR ini merupakan bagian dari strategi akuisisi berbasis ekosistem dengan pola closed loop yang kami optimalkan melalui value chain nasabah wholesale Bank Mandiri,” katanya.
Selain menyalurkan KUR, sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja para pelaku ekonomi kecil tersebut, pihaknya juga menghadirkan Livin' Merchant sebagai bagian dari upaya digitalisasi transaksi keuangan.
Aplikasi tersebut menghadirkan beragam kemudahan mulai dari fleksibilitas dalam penerimaan pembayaran, bebas biaya langganan, serta memfasilitasi transaksi melalui QRIS yang dapat dipindai oleh pembeli dengan rekening bank manapun maupun e-wallet.
Baca juga: Catat, Syarat KUR BRI 2024 Berdasarkan Jenisnya, Pinjaman Hingga Rp 100 Juta Tanpa Jaminan
“Livin' Merchant berfungsi sebagai aplikasi kasir digital yang mendigitalisasi transaksi, memberikan kemudahan akses ke layanan perbankan (access to finance) dan mendorong UMKM untuk naik kelas,” ucap Ali.
Ia mengatakan bahwa perseroan juga berupaya memperluas akses pembiayaan dengan program referral dan edukasi layanan serta transaksi keuangan melalui Mandiri Agen (Agen Laku Pandai Mitra Bank Mandiri) yang beroperasi dalam ekosistem bisnis UMKM.
“Kami optimis dapat memenuhi target yang ditetapkan pemerintah dan terus mendorong ekonomi kerakyatan di Indonesia dengan pengembangan ekosistem UMKM yang berdaya saing tinggi,” imbuhnya. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.