Berita Sikka
Warga Wailamung Sikka Meninggal Dunia, Diduga Minum Racun Pestisida Yang Dibawa Dari Kalimantan
Diduga korban mengakhiri hidupnya pada Senin 8 Mei 2023 sekitar pukul 01.30 wita di Pantai Wailamung Desa Wailamung, Kecamatan Talibura, Sikka.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto
POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Matilde Rikarda (52) seorang petani asal Desa Wailamung, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, NTT meninggal dunia diduga usai minum racun pestisida yang dibawa dari Kalimantan, Senin 02 September 2024, sekitar pukul 18.30 Wita.
Kepala Sub Sektor Nebe Aiptu Sadryanto mengatakan, menurut keterangan dari saksi, korban minum racun pestisida yang dibawa dari Kalimantan.
"Menurut saksi itu obat pestisida ada bawa dari Kalimantan,"ujarnya Rabu 4 September 2024.
Dikatakannya, korban diduga bunuh diri dengan cara meminum racun karena sebelumnya ada persoalan atau cecok mulut dengan Suami.
Meski demikian, atas kejadian tersebut keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan keluarga tidak mau melaporkan kejadian tersebut di SPKT Polsek Waigete
Saat ini korban di semayamkan di rumah duka yang beralamat di Wailamung, Desa Wailamung, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka.
Kata dia, Sebelumnya anak korban Matilde Rikarda (52) bernama Kornelius Kosa (22) warga Desa Wailamung, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka juga ditemukan tewas gantung diri pada Senin 8 Mei 2023.
Diduga korban mengakhiri hidupnya pada Senin 8 Mei 2023 sekitar pukul 01.30 wita di Pantai Wailamung Desa Wailamung, Kecamatan Talibura, Sikka.
Sebelum meninggal dunia, korban sempat memasang status pamit sehari sebelumnya di Facebook, Minggu 7 Mei 2023.
"Tahun lalu anaknya juga meninggal dunia gantung diri,"ujarnya
Sebelumnya, pada Senin 02 September 2024, sekitar pukul 18.30 WITA, korban membawa sebotol aqua besar yang terisi dengan air yang diduga berisi racun.
Baca juga: Pelajar Pingsan Ditengah Upacara HUT ke-79 RI di Talibura Sikka
Korban kemudian berjalan menuju ke rumah tetangga sambil meminum air yang berada di dalam botol aqua besar tersebut dan korban sempat mengatakan akan pamit karena sudah minum racun dan akan mati.
Usai berpamitan dengan tetangganya, Tiba-tiba tiba saja korban terjatuh dan tidak sadarkan diri. Warga langsung membawa korban ke Puskesmas Watubaing untuk mendapatkan perawatan medis.
Korban sempat dirawat di Puskesmas Watubaing namun akhirnya dirujuk ke RS. St. Gabriel Kewapante pada Selasa 03 September 2024 sekitar pukul 05.00 WITA, dan sekitar pukul 07.00 wita, Korban dinyatakan meninggal Dunia di RS. St. Gabriel Kewapante.
"Numun korban dirujuk ke RS. St. Gabriel Kewapante guna mendapat perawatan medis lebih lanjut, dan Pada Jam. 07.00 wita, Korban dinyatakan meninggal Dunia di RS. St. Gabriel Kewapante,"ujarnya.
Selanjutnya keluarga korban membawah Korban ke rumah duka di Wailamung, Desa Wailamung, Kecamatan Talibura, untuk dimakamkan. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.