Persib Bandung
Tanpa Mesin Gol David da Silva, Peluang Persib Bandung Dalam Mencetak Gol Terhambat
Kesulitan Persib Bandung mencetak gol faktor penghambatnya karena sosok mesin gol David da Silva tidak bisa diturunkan karena cedera
POS-KUPANG.COM- Persib Bandung telah melakonkan laga pekan ke-3 Liga 1 2024/2025 dimana baru sekali memetik kemenangan melawan PSBS Biak 4-1 dan dua laga lainnya bermain imbang melawan Dewa United (2-2) dan Arema FC (1-1).
Kesulitan Persib Bandung mencetak gol faktor penghambatnya karena sosok mesin gol David da Silva tidak bisa diturunkan karena cedera.
Persib Bandung tidak bisa berbuat banyak tanpa adanya sosok David da Silva pada gelaran Liga 1 2024/2025.
Absennya David da Silva membuat laju Persib Bandung pada musim ini harus terhambat.
Baca juga: Dimas Drajad dan Kevin Mendoza Absen Bela Persib Bandung di Laga Melawan PSM Makassar
Keberadaan David da Silva tidak dipungkiri memang memiliki peran penting, khususnya di lini depan Persib Bandung.
Sebagai buktinya, pada musim lalu, David da Silva menjadi pemain paling menonjol di kubu Maung Bandung.
Striker asal Brasil itu mencetak 30 gol dan 9 assist di Liga 1 2023/2024.
Selain David da Silva, ada Ciro Alves menjadi top skor kedua dengan sumbangan 16 gol dan 12 assist.
Beranjak ke musim baru Liga 1 2024-2025, Persib masih mengandalkan duet Brasil itu.
Lawan-lawan Maung Bandung tampak mulai memahami cara menghentikan duo Ciro-DDS.
Persib tidak bisa berbuat banyak dalam dua laga terakhir melawan Dewa United (2-2) dan Arema FC (1-1).
Absensi DDS dalam laga kontra Arema FC disebut-sebut sebagai penyebab Maung Bandung tak dapat mencetak gol lebih banyak.
Baca juga: Bek Persib Bandung Kakang Rudianto Fokus Tatap Pertandingan Melawan PSM Makassar
Seperti diketahui DDS absen karena cedera otot pada bagian perut.
Ia ditarik keluar lebih dini di partai melawan Dewa United dan tak masuk line up saat melawan Arema.
Pelatih Persib, Bojan Hodak, merespons soal anggapan timnya terlalu mengandalkan duo Ciro-DDS.
“Setiap klub di dunia mempunyai top skor utama dan kedua. Musim lalu semua juga sudah berusaha untuk menghentikan mereka (Ciro-DDS) tapi buktinya tidak bisa,” ujar Hodak.
“Karena pemain lain juga bisa mengambil tanggung jawab dengan membuat peluang maupun gol. Jadi tidak semudah itu,” ucapnya.
Hodak tak memungkiri bahwa ketiadaan David da Silva menurunkan daya gedor anak asuhnya.
“Pada akhirnya, tim yang tidak bisa menurunkan top skornya pasti akan merasakan kehilangan. Tentu tanpa David jadi jauh lebih sulit,” kata Hodak.
“Tapi bagi saya, lebih penting melihat tim bermain bagus atau tidak dan bagi saya mereka bermain bagus,” ucapnya.
Baca juga: Persib Bandung Optimis Menatap Persaingan di Grup F AFC Champions League Two
Tanpa kontribusi maksimal David da Silva dalam dua laga terakhir Liga 1, Persib sebenarnya masih mampu mencetak gol lewat Tyronne del Pino dan Dimas Drajad.
Hodak tak khawatir, karena timnya masih bisa berkreasi menciptakan peluang. Hanya saja, Persib terkendala oleh problem penyelesaian akhir.
Masalah ini bisa diperbaiki Hodak dalam masa persiapan panjang jelang laga lanjutan Liga 1 kontra PSM Makassar pada 11 September 2024 nanti.
“Kami mencetak satu gol (lawan Arema), memiliki dua-tiga peluang dan penjaga gawang mereka (Lucas Frigeri) bermain dengan sangat bagus,” tuturnya.
“Mengenai itu (terlalu andalkan Ciro-DDS) saya tidak bisa mengeluh karena semua mengerahkan yang terbaik."
"David mencetak 30 gol musim lalu tapi Dimas (Drajad) juga bermain bagus dan mencetak gol. Saya harap banyak gol dihasilkannya musim ini,” harapHodak.(*)
Sumber : Kompas.com via TribunWow.com
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.