Penampilan Bek Persib Bandung Robi Darwis Menuai Kritikan, Pelatih Bojan Hodak Pasang Badan

POS-KUPANG.COM- Penampilan gelandang bertahan Persib Bandung, Robi Darwis dalam dua laga terdahulu Liga 1 2024/2025 menuai kritikan, namun Coach Bojan Hodak justru pasang badan membela pemainnya ini.

Hodak berpendapat bahwa Robi Darwis sudah berusaha tampil baik dan akan memperbaiki pada laga-laga selanjutnya. Apalagi sang pemain masih berusia muda dan pasti berkembang kedepannya. 

Seperti diketahui, Robi Darwis dikritik saat Persib Bandung menghadapi Dewa United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin 19 Agustus 2024 lalu.

Dalam pertandingan itu, kedua tim bermain imbang 2-2 sehingga hanya mampu mengoleksi poin satu.

Robi Darwis memang tampil penuh pada pertandingan ini walau diakui Bojan Hodak melakukan kesalahan pada laga tersebut.

“Robi adalah pemain muda. Harus ada satu pemain U-22 yang bermain. Mungkin Robi memang melakukan kesalahan, tapi dia terus menjadi lebih baik,” kata Hodak dilansir dari persib.co.id.

Dia menambahkan Robi tampil baik pada laga pertama, tapi melakukan kesalahan di pertandingan kedua dan langsung mendapat sorotan.

Baca juga: Persib Bandung Menjamu Port FC Thailand di Laga Perdana Fase Grup F di AFC Champions League Two

Ia percaya, anak asuhnya itu akan terus berkembang dan lebih baik lagi pada pertandingan selanjutnya.

“Dia memang melakukan kesalahan, dan tidak beruntung karena di posisinya. Ketika ada kesalahan maka semua bisa langsung melihatnya," terang Bojan.

"Tapi saya yakin dia masih bisa berkembang, dia masih muda dan bisa dilihat dia sudah jauh lebih baik dari musim lalu,” pungkasnya. 

Penampilan Robi Darwis di dua laga awal Persib Bandung menuai kritikan dari sejumlah pihak, pelatih Bojan Hodak langsung merespons.

Di laga pertama melawan PSBS Biak, Bojan Hodak menilai penampilan Robi Darwis cukup baik. Tetapi saat menghadapi Dewa United, diakui Bojan Hodak melakukan kesalahan.

Bojan Hodak menjelaskan Robi Darwis dimainkan karena aturan atau regulasi yang mewajibkan tim memainkan pemain U-22 minimal selama 45 menit.

"Robi adalah pemain muda dan harus ada satu pemain U-22 yang harus bermain. Mungkin Robi memang melakukan kesalahan tapi dia terus menjadi lebih baik," kata Bojan Hodak.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS