Kerja Sama Indonesia dan Timor Leste

Delegasi Timor Leste Belajar Ilmu Pergudangan dan Logistik ke Kemenperin

Pihaknya turut menerapkan pendidikan dual system, dengan proses pembelajaran selama empat semester yang dilakukan di kampus.

Editor: Ryan Nong
ANTARA/HO-Kemenperin
Delegasi Kementerian Pendidikan Timor Leste melakukan kunjungan ke Politeknik APP Jakarta. 

POS-KUPANG.COM - Delegasi Kementerian Pendidikan Timor Leste melakukan pembelajaran ilmu pergudangan dan logistik di unit pendidikan vokasi yang dimiliki   Kementerian Perindustrian (Kemenperin), yakni Politeknik APP Jakarta.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin Masrokhan di Jakarta mengatakan, kunjungan dan pembelajaran delegasi bertujuan untuk mempelajari sistem manajemen pergudangan (Warehouse management system), digitalisasi pergudangan, serta sistem logistik yang maju.

"Unit pendidikan vokasi industri naungan Kemenperin yang terdiri dari politeknik, akademi komunitas, dan SMK memiliki masing-masing spesialisasi untuk menyiapkan lulusan yang kompeten di berbagai sektor industri. Untuk sektor logistik, terdapat Politeknik APP Jakarta yang mempunyai program studi yang berkaitan,” kata Masrokhan dikutip dari Antara.

Menurut dia, delegasi Timor Leste juga diberikan pemahaman dengan praktik langsung menggunakan sistem aplikasi dan produk (SAP) Business One yang mempunyai banyak fungsi untuk mengelola seluruh aspek logistik.

Lebih lanjut, Direktur Politeknik APP Jakarta Arie Wicaksono menjelaskan, kelas terkait sistem logistik maju dan sistem pergudangan pintar yang diimplementasikan oleh pihaknya memberikan fasilitas pembelajaran penyimpanan bahan mentah (raw material), pengawasan kualitas, produksi, manajemen energi, serta manajemen limbah.

"Smart warehouse ini dilengkapi dengan product validation barcode yang akan menunjukkan keaslian produk tersebut,” kata dia.
 
Arie mengatakan, institusi pendidikan yang dipimpinnya juga telah melakukan penguatan vokasi industri sehingga bisa menjadi panduan (role model) bagi pendidikan berbasis kompetensi yang terhubung dengan industri.

Pihaknya turut menerapkan pendidikan dual system, dengan proses pembelajaran selama empat semester yang dilakukan di kampus dan di perusahaan sebagai program magang kerja.
  
Diharapkan melalui kunjungan tersebut, dapat memberikan wawasan baru tentang digitalisasi logistik, sehingga bisa diterapkan untuk meningkatkan kualitas layanan di Timor Leste.

"Semoga dengan ilmu teori dan praktik dalam pelatihan singkat ini, yang diberikan kepada Kementerian Pendidikan Timor Leste divisi logistik, dapat diimplementasikan untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan logistik di Timor Leste di warehouse management system di Timor Leste,” katanya. (*)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved