Wisata NTT

Wisata NTT,  Spot Wisata di Manggarai Timur yang Tak Kalah Indah di Flores

Liburan ke Lauan Bajo sebaiknya wisatwan tidak menghabiskwan waktu hanya ke Taman Nasional Komodo

|
Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
(DOK CAMAT LAMBALEDA UTARA-AGUSTINUS SUPRATMAN) via Kompas.com
Danau Tiwu Cewe atau Danau Kuali di Desa Haju Wangi, Kecamatan Lambaleda Utara (LAUT), Kab. Manggarai Timur, NTT, Selasa, (5/4/2022) memiliki daya tarik bagi wisatawan yang berwisata di Pantai Utara (Pantura) dari Manggarai Timur. 

POS KUPANG.com --  Liburan ke Lauan Bajo sebaiknya wisatwan tidak menghabiskwan waktu hanya ke Taman Nasional Komodo .

Pulau Flores hampir memiliki spot indah termasuk di bumi Manggarai  yang bisa dijelakah dan wiswatan tak akan menyesal

Pariwisata di Manggarai Timur , Nusa Tenggara Timur (NTT) masih tersembunyi dan dapat dikatakan masih "tertidur" nyenyak. 

Belum banyak wisatawan yang beraktivitas di obyek-obyek wisata yang ada di sana. 

Ketua DPRD Kabupaten Manggarai Timur, Heremias Dupa memaparkan, pariwisata di Manggarai Timur saat ini masih sebatas rintisan dengan mendirikan beberapa desa wisata. 

Sebab, Manggarai Timur belum dijadikan tujuan wisata dari wisatawan, baik sesama orang lokal, nusantara, maupun mancanegara. Ia berharap pariwisata di Manggarai Timur bisa lebih tertata, termasuk lebih banyak masyarakat yang terlibat dalam pembangunannya. 

Baca juga: Wisata NTT,  Bukit Bijael Sunan Spot Baru di TTU,  Bak Negri Ia atas Awan Bisa Lihat Timor Leste

"Saya berharap obyek wisata ditata dengan melibatkan masyarakat untuk menata dengan baik. Peningkatan sumber daya manusia bidang kepariwisataan." 

Staf Dinas Pariwisata Manggarai Timur , Albertus Jehamin menjelaskan, Manggarai Timur harus mengembangkan geowisata dengan kekayaan alamnya yang masih asli. 

Goa alam di Manggarai Timur, misalnya, jumlahnya sangat banyak dan masing-masing memiliki cerita. 

Itulah menurutnya yang perlu dipublikasikan lebih masif, termasuk melalui media sosial. "Saya sudah mengunjungi sejumlah wisata goa alam di Manggarai Timur dengan berbagai cerita-cerita dari masyarakat yang belum didokumentasikan dengan baik." 

Obyek wisata di Manggarai Timur 

Salah satu obyek wisata yang direkomendasikan di Manggara Timur adalah wisata alam. 

Baca juga: Wisata NTT,  Bukit Bijael Sunan Spot Baru di TTU,  Bak Negri Ia atas Awan Bisa Lihat Timor Leste

Selama ini, Manggarai Timur hanya sebagai transit untuk istirahat sejenak dari perjalanan wisata di Pulau Flores. Hanya minat wisatawan khusus yang mempir untuk berwisata, misalnya untuk mengamati burung endemik Flores yang berada di Puncak Poco Ndeki dan wisata ekologi Mbeling di Kecamatan Borong. 

Kendati demikian, memasuki Maret 2022, geliat pariwisata di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur perlahan bangkit.   

Untuk itu, saat ini diperkenalkan paket wisata di Kabupaten Manggarai Timur, mulai dari utara hingga selatan.

Paket wisata pertama 

Wisatawan bisa melihat dan menyaksikan wisata Komodo Pota di sekitar Watu Payung, pantai pasir putih Watu Payung. Kemudian, wisatawan juga bisa mampir ke danau teratai terbesar kedua di dunia, serta melanjutkan perjalanan ke wisata Danau Rana Kulan, Desa Ranakulan, Kecamatan Elar, serta menikmati panorama padang savana Rana Kulan. 

Di sana, wisatawan dapat menyaksikan para perempuan bertanya kain Puncatiti Congkar atau mendengarkan kisah-kisah misionaris Katolik yang sering mandi di danau tersebut. 

Baca juga: Wisata NTT, Pantai Koka Spot Wisata Favorit di Kabupaten Sikka, Rute, Daya Tarik dan Harga Tiket

Wisatawan juga bisa berkunjung ke goa alam tetes tanah dan arum jeram di kali besar di desa tersebut. 

Selanjutnya, wisatawan dapat melanjutkan perjalanan untuk menikmati berwisata religi ke gereja Katolik Lengko Ajang yang megah dengan arsitektur mbaru gendang (rumah adat) khas budaya Manggarai Raya. 

Berwisata di Gunung Leo dengan melihat situs watu Galang Ela yang sudah berusia ratusan tahun juga dapat memberikan pengalaman tersendiri. Kemudian, mampirlah ke Lembah Colol untuk bermalam sekaligus menjajal wisata petik kopi dan naik ke Puncak Colol. 

Juria Wisatawan yang menggemari wisatamusik juga bisa mendengarkan mbata, sanda, dan danding. 

Setelah itu, menikmati daerah aliran sungai Wae Nunung sekalian berwisata mengamati dan mendengarkan suara burung endemik Flores. 

Baca juga: Wisata NTT, Pantai Koka Spot Wisata Favorit di Kabupaten Sikka, Rute, Daya Tarik dan Harga Tiket

Bergeser ke sisi selatan, wisatawan bisa menikmati suara burung di kawasan hutan konservasi, wisata petik kopi di Waling, dan melihat hamparan sawah di lembah Waling. Jangan lupa mampir bermalam di homestay milik warga di Mbeling-Rehes. 

Kemudian, wisatawan dapat menentukan pilihan untuk berwisata ke bagian Timur atau bagian barat.   

Paket wisata kedua

Alternatif kedua, wisatawan berwisata dari Pantai Dampek, wisata ke Danau Tiwu Cewe, goa alam di Cingcoleng, dan sejumlah goa di Kecamatan Lamba Leda. 

Kemudian, wisatawan dapat menelusuri sejarah dengan menyaksikan para perempuan mengirimkan kain songke Lambaleda. 

Baca juga: Wisata NTT, Pantai Boa Rote Ndao Surga Pecinta Surfing dari Berbagai Negara

Jalan-jalan ke Labuan Bajo, Jangan Lupa Beli Selendang Songke Meneruskan ke perjalan sampai ke pertigaan Tangkul, wisatawan bisa belok kiri ke kawasan Ekowisata Lembah Colol. 

Dari Colol, berjalanlah menuju wisata ecovillage Mbeling dan mandi di Pantai Lia Mbala, Pantai Cepi Watu, Pantai Toka dan Pantai Ligota, Pantai Bondei, Pantai Nangarawata, Pantai Tanjung Bendera, serta Pantai Mbolata yang berada di pesisir pantai selatan Manggarai Timur. Tantangannya adalah akses infrastruktur infrastruktur belum memadai. 

Namun ketika menyaksikan keindahan alamnya, usaha dan lelah yang dirasakan rasanya terbayar lunas. Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung .*

Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS

Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved