IKN

Otoritas Ibu Kota Nusantara Pastikan Selesainya 21 Tower Rumah Susun untuk ASN di IKN

OIKN menyatakan 21 tower rumah susun untuk Aparat Sipil Negara (ASN) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, telah selesai dibangun.

Editor: Agustinus Sape
ANTARA/MUZDAFFAR FAUZAN
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono berfoto di depan rumah dinasnya di IKN, Kalimantan Timur. 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyatakan 21 tower rumah susun untuk Aparat Sipil Negara (ASN) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, telah selesai dibangun.

“Makanya, pekerja bangunan yang jumlahnya mencapai 27 ribu dan sekitar 10-20 persen di antaranya merupakan warga sekitar, sudah menyelesaikan (pembangunan) 21 tower untuk ditempati ASN,” kata pejabat OIKN, Alimudin, di Jakarta, Sabtu (3/8/2024).

Pemerintah terus berupaya menyiapkan berbagai kebutuhan pokok di IKN, termasuk rumah susun bagi PNS yang akan dipindahkan ke daerah tersebut.

OIKN juga melakukan pendataan secara lengkap terhadap PNS yang akan dimutasi, mulai dari usia hingga jumlah dan usia anaknya, untuk memastikan ketersediaan fasilitas pendidikan yang memadai.

ALIMUDIN OIKN_01
Deputi Sosial Budaya Pemberdayaan Masyarakat Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Alimudin diwawancara awak media seusai menjadi pembicara dalam acara ASN Festival 2024, di Jakarta, Sabtu (3/8/2024).

Pendidikan PAUD dan SD juga sudah disiapkan, meski diakui Alimudin belum maksimal.

Ia mencatat, pembangunan IKN dilakukan dalam lima tahap, sedangkan hingga tahun 2024 pengerjaannya baru memasuki tahap pertama yaitu penyediaan infrastruktur dasar.

Alimudin juga menyoroti, fasilitas air ledeng layak minum juga telah disiapkan di IKN sehingga menjadi salah satu keunggulan infrastruktur dasar di ibu kota baru.

“Yang disiapkan bukan lagi air bersih, tapi air minum, diminum langsung dari keran. Kemarin Pak Basuki sudah mengujinya,” ujarnya merujuk pada Plt Kepala OIKN dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Alimudin mengatakan, seluruh pihak yang terlibat saat ini belajar dari pengalaman Pemprov DKI dalam menata ibu kota negara.

Namun pengaturan di IKN akan sangat berbeda karena belum memiliki keterwakilan daerah seperti DPRD. Fokusnya lebih pada jabatan fungsional yang langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Baca juga: Geliat Pembangunan IKN Sambut HUT ke-79 Kemerdekaan RI

Dalam lima tahap pembangunan IKN, tahun ini merupakan tahap penyelesaian infrastruktur dasar seperti penyediaan air minum, pembangunan jalan, dan jalan tol yang rencananya akan selesai pada bulan Desember.

“Informasi ini perlu saya sampaikan karena sepertinya tahun ini IKN harus selesai. Bukan, ini tahun selesainya infrastruktur dasar, air minum, dan jalan. Jalan tol juga hampir selesai. Desember nanti selesai,” kata Alimudin.

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota IKN menargetkan 12 tower rusun perumahan ASN-Hankam siap sebelum 17 Agustus 2024.

“Mudah-mudahan sebelum 17 Agustus 2024 sudah siap 12 tower ASN,” kata Ketua Satgas Danus Sumadilaga di Jakarta, Jumat 26 Juli 2024.

Rencananya, Rusun untuk PNS terlebih dahulu akan dijadikan akomodasi petugas yang menghadiri upacara HUT RI di IKN.

Ke-12 rusun perumahan ASN-Hankam tersebut terletak di Kawasan Pusat Pemerintahan Inti (KIPP) IKN.

Rumah Susun PNS merupakan tempat tinggal para PNS dan personel pertahanan keamanan (Hankam) yang nantinya akan ditugaskan di IKN.

Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan telah memulai pembangunan 47 tower rumah susun PNS di IKN untuk mendukung mutasi PNS secara bertahap mulai tahun 2024.

Total tower ASN-Hankam yang berjumlah 47 unit berjumlah 2.280 unit dengan luas masing-masing unit tipe 98 m2. Pembangunan rusun tersebut terdiri dari 31 tower untuk PNS dengan total 1.860 unit.

Rusun Hankam terdiri dari tujuh tower untuk kepolisian dan anggota Badan Intelijen Negara (BIN) serta sembilan tower untuk Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), dengan total 960 unit.

Masing-masing tower memiliki tinggi 12 lantai, terdiri dari lantai 1 dan 2 yang digunakan untuk fasilitas umum antara lain fasilitas kebugaran, ruang publik, sedangkan 10 lantai sisanya untuk perumahan. Setiap unit disiapkan dengan tiga kamar tidur.

Jangan khawatir

Alimudin mengatakan IKN sudah siap menyambut kedatangan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan bertugas.

"Jangan khawatir dengan kesejahteraan dan Insyaallah di sana akan hidup layak. Jangan khawatir di sana juga ada mal, sekarang semua sedang di bangun. Termasuk rumah sakit internasional, sekolah internasional, dan lain-lain," kata Deputi Sosial Budaya Pemberdayaan Masyarakat Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Alimudin dalam ASN Festival 2024, di Jakarta, Sabtu.

Selain sejumlah fasilitas umum, Alimudin menyebut pembangunan 21 tower rumah susun (rusun) hunian juga sudah rampung untuk ditempati ASN yang akan bertugas di sana.

Oleh karena itu, dia mengajak para ASN untuk tidak khawatir terkait kesejahteraan jika dipindah tugaskan ke IKN di Kalimantan Timur.

Apalagi, kata Alimudin, Presiden Joko Widodo sudah menyatakan jika yang mau pindah pasti mendapat insentif.

Menurut dia pembangunan IKN tahap awal di Kabupaten Penajam Paser Utara juga ikut mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut hingga 14,49 persen.

"Luar biasa jauh dari minimal lima persen pertumbuhan ekonomi. Kemudian (pertumbuhan ekonomi Provinsi) Kalimantan Timur itu tujuh koma sekian persen. Masyarakat lokal pendapatannya itu bisa menjadi lima kali lipat dari sekarang," ujarnya.

Alimudin yang mengaku sudah tinggal di Kalimantan Timur selama 33 tahun, bercerita bahwa transmigrasi di daerah itu juga sudah terjadi sejak tahun 1960-an.

"Jangan khawatir tentang pembawaan sosial di Kalimantan Timur. Dari tahun 1960-an itu transmigrasi terus ada di sana. Penduduk paling banyak di IKN itu adalah orang Jawa, kedua orang Bugis, Banjar," ungkap dia.

Di sisi lain, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) menyiapkan 40 ribu kuota penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024.

"Dari kuota itu, sekitar lima persen untuk jatah putra-putri Kalimantan Timur yang akan ditempatkan di Ibu Kota Nusantara (IKN)," kata Analis Kebijakan Utama Kemenpan-RB Arizal.

Baca juga: Jokowi Uji Coba Menginap di Istana Garuda IKN, Malam Pertama Tak Bisa Tidur

Menurut dia untuk ASN yang ditempatkan di IKN nantinya melekat di kementerian/lembaga dalam penerimaan 40.000 CPNS untuk tahun ini.

"Dalam waktu dekat ini akan ada seleksi. Ada afirmasi untuk putra-putri Kaltim untuk nanti bisa berkompetisi mengisi ASN, calon ASN, PNS itu yang nanti penempatannya di Kementerian/Lembaga yang ada di IKN," kata Arizal.

Hal itu juga termasuk dengan ASN yang sekarang, baik pejabat eselon III dan IV di sekitar Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) lebih berpeluang untuk berkontribusi juga di Kementerian/Lembaga yang ada di IKN melalui mutasi dan juga akan diberikan afirmasi.

Tak hanya itu, ASN yang akan dipindah ke IKN harus menguasai literasi digital.

"Nah jadi terkait dengan kompetensi ASN yang dipindah, ini memang diminta bahwa mereka yang menguasai literasi digital karena kerja di sana sudah sangat berubah," katanya.

(antaranews.com)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved