Arema FC Juara Piala Presiden 2024 Usai Tekuk Borneo FC 5-4 Lucas Friger Jadi Bintang

POS-KUPANG.COM- Laga pamungkas partai final Piala Presiden 2024 mempertemukan Arema FC berhadapan dengan Borneo FC di Stadion Manahan, Solo, Minggu (4/8/2024) kickoff pukul 19.30 WIB.

Pada pertandingan ini di babak pertama berakhir tanpa gol alias imbang, walaupun selama babak pertama sejak kickoff kedua tim melakukan serangan cepat ke jantung pertahanan masing-masing.

Laga berlanjut ke babak kedua, kedua tim sama-sama mencetak gol dan sampai akhir pertandingan waktu normal dengan tambahan waktu skor 1-1.

Karena belum ada satupun yang pemenang maka laga dilanjutkan dengan adu penalti.

Dalam drama adu penalti ini, Arema FC berhasil keluar sebagai juara setelah sukses meraih kemenangan dengan skor 5-4.

Gelar Singo Edan tak lepas dari penampilan gemilang kiper Lucas Frigeri berhasil mementahkan tembakan Ronaldo Rodriguez.

Tak hanya menjadi penahan penalti, Frigeri juga jadi penentu kemenangan lewat gol yang dicetak sebagai algojo terakhir.

Sejatinya Arema FC sudah memenangkan laga pada waktu normal tepatnya menit ke 90+7 melalui Charles Lokolingoy.

Baca juga: Hasil Piala Presiden 2024, Persis Solo Sukses Raih Peringkat Ketiga Taklukkan Persija 1-0

Charles memanfaatkan kemelut di depan gawang, namun, wasit masih harus mengecek VAR dan menganulir gol tersebut.

Wasit Sance Lawita mengumumkan gol dianulir setelah meninjau VAR. Dedik Setiawan dinyatakan handball sebelum Charles Lokolingoy cetak gol. Skor tetap imbang 1-1.

Pada babak pertama Borneo FC dan Arema FC sama-sama mengandalkan serangan cepat namun belum ada satu pun gol yang bisa dihasilkan.

Arema FC mendapat peluang lewat Arkhan Fikri di menit ke-38. Mendapat umpan dari sisi kiri, Arkhan Fikri punya kans melepaskan tembakan di kotak penalti namun masih bisa diblok pemain Borneo FC.

Namun, tembakan Arkhan Fikri mampu diblok penjaga gawang Nadeo Argawinata.

Arema buang peluang emas yang terjadi di menit ke-40. Kerja sama apik di lini depan kotak penalti lawan diakhiri tembakan melenceng yang dieksekusi Wiliam.

Gelandang serang nomor 10 tersebut sebenarnya masih bisa memberikan umpan kepada Charles Lokolingoy yang berdiri lebih bebas di sisi kanan. Lokolingoy pun menunjukkan raut kekecewaan.