Wisata NTT

Wisata NTT, Pesona Mangrove Magelo'o Spot Wisata Unik di Maumere Sikka

abupaten Sikka memiliki sejumlah spot wisata unik salah satu adalah Mangrove Magelo'o .Bagi Anda yang berkunjung ke NTT

Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
Serafinus Sandi Hayon Jehadu/Kompas.com
Para pengunjung di kawasan wisata mangrove Magelo'o, Desa Reroroja, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, NTT 

POS KUPANG.COM -- Kabupaten Sikka memiliki sejumlah spot wisata unik salah satu adalah Mangrove Magelo'o

Bagi Anda yang berkunjung ke NTT, kawasan Mangrove Magelo'o merupakan salah satu wisata yang tidak boleh dilewatkan.

Berada di Desa Reroroja, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka , wisata Mangrove Magelo'o menawarkan pesona alam yang eksotis.

Udara sejuk begitu terasa. Sebab, tempat ini dikelilingi pepohonan bakau yang rindang. Pengunjung juga akan menemukan banyak spot foto instagramable.

Wisata Mangrove Magelo'o dapat ditempuh dalam waktu satu jam perjalanan dari kota Maumere, ibu kota Kabupaten Sikka menggunakan roda dua maupun roda empat. Bisa juga dengan bersepeda.

Arahkan kendaraan menuju pantai utara (pantura) melintasi ruas jalan provinsi Maumere - Magepanda.

Baca juga: Wisata NTT, Liburan ke Maumere Pastikan Kunjungi 5 Spot Wisata di Pantai Utara Sikka, NTT

Saat tiba di Desa Reroroja, pengunjung akan menemukan papan informasi menuju kawasan wisata Magelo'o di sisi kanan badan jalan. Jarak dari jalan utama menuju wisata mangrove Magelo'o sekitar 500 meter.

Sebelum memasuki kawasan ini pengunjung hanya perlu membayar Rp 5.000 untuk karcis masuk. “Di sini untuk karcis masuk hanya Rp 5.000 saja pak,” ujar Anselina Nona kepada Kompas.com , Minggu (1/5/2022).

Adapun Anselina merupakan istri mendiang Victor Emanuel Rayon atau lebih dikenal dengan nama Baba Kong.

Keindahan Pantai Magepanda yang berada di kawasan wisata mangrove Magelo'o, Desa Reroroja, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, NTT.
Keindahan Pantai Magepanda yang berada di kawasan wisata mangrove Magelo'o, Desa Reroroja, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, NTT. ((Serafinus Sandi Hayon Jehadu/Kompas.com))

Baba Kong adalah sosok penting di balik keberadaan Mangrove Magelo'o. Ia bahkan pernah menerima penghargaan dari Menteri Lingkungan Hidup Rachmat Witoelar tahun 2008.

Setahun kemudian Baba Kong mendapat penghargaan Kalpataru Kategori Perintis Lingkungan dari presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Wisata Mangrove Mangelo'o Kompas.com kemudian dipandu oleh warga setempat menelusuri jalanan tanah menuju kawasan hutan bakau. Selanjutnya kami berjalan kaki melewati jembatan bambu sepanjang 500 meter.

Baca juga: Wisata NTT, Pesona Air Terjun Tanggedu, Ukiran Alam dan Oase di Tengah Savana Sumba

Pengunjung yang baru pertama kali, diharapkan untuk selalu berhati-hati. Sebab, jembatan ini tidak seperti di tempat wisata di daerah lain.

Jika tidak hati-hati, pengunjung bisa saja terjatuh.

Meski begitu, hal tersebut bukan berarti membuat Anda takut, melainkan justru menjadi sensasi tersendiri bagi pengunjung.

Setelah berkeliling di hutan bakau yang begitu lebat, pengunjung bisa menyempatkan diri untuk mandi di Pantai Magepanda. Lokasinya tepat berada di depan hutan mangrove.

Wildon (29) salah seorang wisatawan lokal mengaku sangat mengagumi wisata bakau Magelo'o.

Selain letaknya yang jauh dari jalan utama, juga berada di pesisir pantai Magepanda.

Baca juga: Wisata NTT, Liburan ke SoE, Nikmati 5 Spot Wisata di Timor Tengah Selatan,Dari Gunung hingga Pantai

“Saya sudah empat kali ke tempat ini. Menariknya selain menikmati keindahan bakau kita juga bisa menikmati keindahan pantai. Ini yang membuat kita tidak jenuh untuk kembali ke tempat ini,” katanya.

Dikatakannya, wisata Mangrove Magelo'o menjadi pilihan yang tepat untuk libur selama lebaran.

Tidak hanya orang dewasa, anak-anak sekolah juga diharapkan berkunjung karena bisa menjadi media pembelajaran tentang pentingnya tanaman bakau di pesisir pantai.

“Tempatnya sejuk dan cocok untuk rekreasi bersama keluarga dan sahabat saat liburan. Tapi saya berharap, semoga bisa dibuatkan ruang ganti pakaian,” tutur Wildon.

Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS

Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved