Tinju Dunia
Tinju Dunia, Petinju Australia Kritik Prancis Soal Larangan Atletnya Tampil Berhijab di Paris 2024
Jadwal tinju dunia, petinju Australia Tina Rahimi kritik Prancis soal larangan atletnya tampil berhijab di Olimpiade Paris 2024
Penulis: Kanis Jehola | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM – Jadwal tinju dunia, petinju Australia Tina Rahimi kritik Prancis soal larangan atletnya tampil berhijab di Olimpiade Paris 2024.
Petinju berusia 28 tahun, Tina Rahimi merupakan 1 dari 12 petinju Australia yang lolos ke Paris sekaligus jadi bagian dari atlet terbanyak Australia yang lolos ke Olimpiade.
Wanita asal Bankstown di kawasan barat Sydney, ini mengenakan hijab sepanjang karier tinjunya, termasuk ketika ia memenangkan medali perunggu kelas bulu di Commonwealth Games, tahun lalu.
Prancis sendiri mengumandangkan pengumuman larangan berhijab bagi atlet-atlet negeri mereka sejak Aril lalu.
Menteri Olahraga Amelie Oudea-Castera menyebut keputusan itu diambil untuk mendukung prinsip-prinsip sekularisme.
Keputusan itu membuat tuan rumah Olimpiade 2024 mendapat hujan kritik. Bukan cuma dari Prancis sendiri, tapi juga dari dunia internasional.
Kini, menjelang penampilannya pada Jumat (2/8/2024), Rahimi kembali menembakkan kritiknya.
“Perempuan punya hak memilih apa yang dia mau kenakan,” ujarnya di Instagram.
“Dengan atau tanpa hijab. Aku pilih mengenakan hijab karena itu perintah agamaku dan aku bangga. Anda tak seharusnya pada kondisi harus memilih antara keyakinan agamamu atau olahraga,” tambahnya.
“Tapi, itulah yang harus dilakukan para atlet Prancis. Kami datang untuk mewujudkan impian kami. Bertanding dan menang. Tak boleh ada pengecualian. Diskriminasi tak berlaku di olahraga, apalagi Olimpiade,” katanya.
Baca juga: Hasil Tinju Dunia, Si Tangan Besi Pedro Taduran Permalukan Ginjiro Shigeoka di Jepang
Unggahan itu tentu saja mengundang begitu banyak dukungan.
“Beruntungnya, saya masih bisa tampil dengan berhijab di sini,“ tambah Tina Rahimi.
Prancis merupakan satusatunya negara di Eropa yang tak membolehkan atlet wanita muslimah negerinya untuk berhijab ketika tampil dalam hampir semua kegiatan olahraga dometik. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.