Tokoh NTT
Profil Tokoh NTT, Titus Emanuel Adopehan Hery Dosinaen Putra NTT yang Mengabdi di Pupua
Sosok Titus Emanuel Adopehan Hery Dosinaen sempat ramai dibicarakan di kalangan pemerhati politik di Nusa Tenggara Timur (NTT) setelah namanya
Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
POS KUPANG.COM -- Sosok Titus Emanuel Adopehan Hery Dosinaen sempat ramai dibicarakan di kalangan pemerhati politik di Nusa Tenggara Timur (NTT) setelah namanya disebut-sebut bakal bertarung dalam Pilkada NTT 2024 .
Putra asal Adonara , Flores Timur itu disebut akan berpasangan dengan tokoh NTT lainya, Emmy Numleni di Pemilihan Gubernur NTT tahun 2024 .
Namun seiring berjalannya waktu, nama Titus Emanuel Adopehan Hery Dosinaen pun kembali senyap .
Namun perlu diketahui, Titus Emanuel Adopehan Hery Dosinaen merupakan putra NTT yang mengbadi di Provinsi Papua . Ia memegang jabatan pemting di Provinsi paling timur Indonesia yang ini tengah berjuang mengejar ketertinggalan dari Indonesia .
Dikutip dari Wikipeda, sosok bernama lengkap Dr. Titus Emanuel Adopehan Hery Dosinaen, S.IP, M.KP, M.Si lahir di Flores Timur 4 Mei 1967.
Ia akrab disapa Hery Dosinaen adalah Komisaris Utama Bank Papua . Sebelumnya pernah menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua.
Baca juga: Tokoh NTT, Maria Andromeda Meok Aktig di Kegiatan Sosial dan Guru Hingga Jadi Miss Persahabatan
Riwayat Hidup
Pada 13 Januari 2014, dalam usia 46 tahun, Hery dilantik sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) oleh Gubernur Papua Lukas Enembe. Ia tercatat sebagai sekda termuda di Indonesia dengan golongan IV/E.
Ia meraih dua trofi dalam kejuaran tenis veteran “2019 Baveti Indonesia Open” yang diadakan pada 4 Agustus 2019 di Elite Club Epicentrum, Kuningan, Jakarta.
Pada 19 Agustus 2019, Ia meraih perhatian karena menyebut Papua sebagai tanah kedua Israel.
Riwayat Pendidikan
SD Subsidi Leworere II (Sekarang SD Inpres Nihaone) Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur Tahun 1980;
SMP Bersubsidi Phaladhya Waiwerang, Adonara Timur Tahun 1983;
SMA Bersubsidi Suryamandala Waiwerang, Adonara Timur Tahun 1986;
Baca juga: Bali United Bisa Curi Poin dari Persija Jakarta Jika Coach Teco Maksimalkan Empat Pemain Ini
Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) d.h Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Jayapura Tahun 1991;
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Jurusan Ilmu Pemerintahan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Tahun 1999;
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.