Berita Ende
Soal Uang Rp 3 Miliar Hilang di RSUD Ende, Kejari Segera Lakukan Penyelidikan
enapa tim investigasi dibentuk pasti ada dasar tidak mungkin tidak ada dasar lalu dibentuk tim investigasi, ada uang hilang benar to
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo
POS-KUPANG.COM, ENDE - Kejaksaan Negeri Ende bakal mengeluarkan sprint untuk segera melakukan pengumpulan bahan dan keterangan terkait kasus dugaan hilangnya uang sebesar Rp 3 miliar di RSUD Ende.
Hal itu disampaikan Kasi Intel Kejaksaan Negeri Ende, Arbin Nu'uman kepada TribunFlores.com, Kamis, 25 Juli 2024 pagi melalui pesan WhatsApp.
"Minggu depan kami terbitkan sprint untuk Puldata dan Pulbaket. Hari ini saya dan Kajari ada giat di Kupang. Kalau kami d Ende mungkin langsung kami tindak lanjuti," ujar Arbin.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah uang sebesar Rp 3 miliar di RSUD Ende hilang.
Baca juga: Target Belanja Daerah di Kabupaten Ende Lebih Besar dari PAD, Selisih Mencapai Rp 21 Miliar
Hilangnya uang tersebut terungkap saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara DPRD Kabupaten Ende dan pihak RSUD Ende, Plh Sekda Ende dan sejumlah OPD di ruang sidang komisi gabungan Kantor DPRD Kabupaten Ende, Rabu, 24 Juli 2024 yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Ende, Feri Taso.
Belum diketahui uang tersebut dipergunakan untuk kebutuhan apa saja di RSUD Ende.
Direktur RSUD Ende, dr. Ester Jelita Puspita dihadapan Ketua DPRD dan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Ende mengatakan pihaknya sudah membentuk tim investigasi.
"Uang itu diduga hilang," kata dr. Ester Jelita Puspita saat dicecar Feri Taso
Feri Taso terus mencecar dr. Ester Jelita Puspita dengan pertanyaan-pertanyaan bahwa apabila sudah dibentuk tim investigasi artinya benar telah terjadi kehilangan uang sebesar Rp 3 miliar dan diiyakan oleh dr. Ester Jelita Puspita.
"Berarti ada uang hilang, kenapa tim investigasi dibentuk pasti ada dasar tidak mungkin tidak ada dasar lalu dibentuk tim investigasi, ada uang hilang benar to," tanya Feri Taso.
"Iya, dugaannya seperti itu," jawab dr. Ester Jelita Puspita singkat.
Uang sebesar Rp 3 miliar yang hilang di RSUD Ende menurut Feri Taso adalah sebuah lelucon. Dia bahkan menyebut bakal mendorong pihak APH untuk melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.
Direktur RSUD Ende, dr. Ester Jelita Puspita yang hendak dikonfirmasi sejumlah wartawan di Kabupaten Ende, Rabu, 24 Juli 2024 malam soal hilangnya uang sebesar Rp 3 miliar di rumah sakit milik pemerintah itu enggan berkomentar dan memilih 'kabur'.
Sejumlah wartawan yang sudah menunggu orang nomor satu di RSUD Ende saat keluar dari ruang sidang komisi gabungan Kantor DPRD Kabupaten Ende berupaya meminta penjelasan dari dr. Ester Jelita Puspita soal asal-usul dan peruntukan uang Rp 3 miliar tersebut yang diduga hilang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.