Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Selasa 23 Juli 2024, Guru dan Murid Kristen

Firman itu sendiri memiliki kuasa untuk memberi hidup, ibarat ranting yang melekat pada pohonnya. Seorang murid akan bertahan di dalam firman-Nya.

Editor: Oby Lewanmeru
zoom-inlihat foto Renungan Harian Kristen Selasa 23 Juli 2024, Guru dan Murid Kristen
POS-KUPANG.COM/HO
Ilustrasi Guru dan murid Kristen

POS-KUPANG.COM. KUPANG - Renungan Harian Kristen Selasa 23 Juli 2024, Guru dan Murid Kristen, merujuk pada KITAB YOHANES 8:31-38.

Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil yang diterbitkan Gereja Masehi Injili di Timor ( GMIT ).

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari anggota Tim Penulis Komunitas Suluh Injil edisi Juli 2024. 

Suluh Injil Renungan Harian Juli 2024 merupakan Bulan Pendidikan dengan Tema  "GMIT BERHIKMAT”. 

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen berikut ini:

Kekristenan ialah tentang proses pertumbuhan, dari bayi rohani sampai dewasa rohani.

Salah satu tanda dewasa rohani ialah adanya pemuridan. Hari ini kita kembali belajar tentang pemuridan dari perkataan Tuhan Yesus, “Jikalau kamu tetap di dalam firmanKu, kamu benar-benar murid-Ku dan kamu akan mengetahui kebenaran dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu”.

Ada dua tanda murid Kristus. Pertama, tetap di dalam firman Tuhan. Setiap hari Yesus selalu menyediakan waktu-Nya untuk mengajarkan dan membimbing para murid untuk mengetahui tentang kehendak Allah Bapa.

Banyak orang bisa datang dan belajar dari Yesus, tetapi yang membedakan seorang yang murid dan orang banyak ialah bertekun hidup menurut firman Kristus.

Firman itu sendiri memiliki kuasa untuk memberi hidup, ibarat ranting yang melekat pada pohonnya. Seorang murid akan bertahan di dalam firman-Nya.

Kegagalan kita sebagai murid bukan karena kita tidak mau belajar, tetapi karena kita tidak bertahan menerima ajaran firman Tuhan lalu beralih kepada pengertian sendiri.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Selasa 23 Juli 2024, Yesus Adalah Guru

Kedua, mengetahui kebenaran memerdekakan dari perhambaan dosa. Ada banyak ilmu pengetahuan yang bisa membuat kita makin pintar.

Akan tetapi pengetahuan sejati atau kebenaran akan membuat kita makin menjauhkan diri dari dosa. Kebenaran itu bekerja di dalam diri kita, menjadikan kita murid yang rela menerima disiplin dan ujian yang berat dan saat yang sama melindungi kita dari perbuatan dosa. Itulah tanda bahwa kita adalah murid Kristus.

LANGKAH IMAN

Orang-orang Yahudi menerima perkataan Yesus tentang murid yang tinggal di dalam firman Tuhan, tetapi mereka menolak disebut hamba.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved