Wisata NTT , Wisawatan Wajib Kunjungi 5 Destinasi Pantai Ini Saat Liburan ke Flores Timur

POS KUPANG.COM -- Kabupaten Flores Timur tidak hanya kaya dengan hasil ikan tangkap di perairan wilayah itu .

Wilayah Flores Timur yang memiki garis pantai yang panjang serta berpulau-pulau menjadikan wilayah ini juga kaya degan keindahan pantai.

Sehingga wisatwan wajib kunjungu sejumlah pantai saat liburan ke Flores Timur . Pantai indah di Flores Timur antara lain

1. Pasir Putih Kawalelo
Bagi pecinta wisata pantai, Pasir Putih Kawalelo atau biasa dikenal dengan Pantai Likutudeng yang terletak di Dusun Likotudeng, Desa Kawalelo, Kecamatan Demon Pagong Kabupaten Flores Timur bisa jadi rekomendasi utama saat menikmati akhir pekan ataupun hari libur.

Di sini, pengunjung dapat menikmati embusan angin sejuk serta memiliki pemandangan pantai dengan pasir putih bersih dan banyak pepohonan hijau yang asri.

Terumbu karang di tempat ini juga masih asli, dengan warna-warna cerah yang memanjakan mata,warna laut biru dan jernih.

Wisatawan bisa menikmati gulungan ombak kecil yang tampak terlihat dari bibir pantai.

Pantai ini juga menyajikan permukaan air laut yang tenang serta kemolekan Pantai yang dihiasi beberapa onggok batu hitam.

Meski indah, tak sembarang orang bisa mencapai Pantai Likutudeng lantaran akses jalannya yang cukup sulit, belum lagi lokasinya yang tak pernah dijamah pengunjung lantaran akses jalan rusak parah bertahun-tahun, akses jalan memang sudah dibuka sejak tahun 2003 masa Bupati Felix Fernandez kini tak diurus lagi.

Dari Dusun Likotudeng, pengunjung harus berjalan kaki lebih dari 300 meter,sebab belum ada akses untuk kendaraan roda empat.

Di Pantai Likutudeng wisatawan yang berkunjung dapat menikmati spot-spot fotografi yang sangat menarik dan instramable sehingga membuat destinasi Pantai Likutudeng sangat digemari masyarakat Kota larantuka dan wisatawan luar biarpun terkendala akses jalan.

Pantai Likutudeng adalah surga yang tersembunyi yang sangat cocok menjadi destinasi wisata untuk menghilangkan penat dengan cara menikmati deburan ombak dan merasakan lembutnya pasir.

Bagi para pecinta kegiatan diving dan snorkeling, wajib banget mengunjungi Pantai Likutudeng karena memiliki terumbu karang yang masih asli, dengan warna-warna cerah yang memanjakan mata,warna laut biru dan jernih dan memiliki ribuan biota laut yang indah saat kita jelajahi dengan kegiatan diving dan snorkeling.

Di Pantai Likutudeng juga tersedia ikan segar yang baru masyarakat sekitar desa tangkap dan menjadi santapan bagi para wisatawan yang berkunjung.

Tidak ada bumbu kompleks yang mereka pakai saat menyajikan ikan-ikan segar tersebut. Mereka hanya membersikan ikan, merendam sebentar ikan di dalam air laut, memberikan sedikit jeruk nipis dan garam kemudian dibakar.

Bukan nasi ataupun lontong yang wisatawan makan bersama dengan ikan tersebut melainkan ubi rebus,pisang bakar dan makanan khas suku lamaholot “jagung titi” di atas Pelepah daun pisang ditemani kopi panas atau teh hangat.

2. Pantai Oa

Dikutip adari ParakrafNTT.ID, Pantai Oa berada di Desa Pantai Oa, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur. Oa dalam bahasa Nagi (sebutan untuk Larantuka, Kabupaten Flores Timur) merupakan sapaan untuk perempuan muda, gadis muda.

Sesuai namanya, Pantai Oa diibaratkan gadis jelita yang belum tersentuh dan tidak pernah didandani. Ia adalah mutiara tersembunyi di Pantai Selatan Flores Timur Kecamatan Wulanggitang.

Pencapaian dari Kota Maumere, menempuh perjalanan sekitar 90-an kilometer, setelah sampai di Boru lalu berbelok ke kanan menuju Pantai Selatan.

Sementara pencapaian dari Kota Larantuka menempuh perjalanan sekitar 50-an kilometer, tiba di Boru lalu berbelok ke kiri menuju Pantai Selatan. Jarak dari pertigaan Pasar Boru menuju Pantai Selatan sekitar 15 kilometer.

Salah satu keunggulan Pantai Oa adalah hamparan pasir putihnya yang memanjakan mata pengunjung.

Pantai Oa ini mulai terkenal berkat kreativitas anak muda dan pemerintah desa setempat yang mempromosikan pantai ini di dunia maya sehingga dapat dinela pihak luar. Udara yang sejuk, hamparan pasir putih yang halus dipadu deburan ombak yang lembut, dan air laut yang bening dan bersih, bebas dari polusi sampah akan segera menghapus semua kelelahan Anda. Belum lagi tegur sapa dan keramahan masyarakat lokal menyambut siapa saja tamu yang akan datang ke pantai ini membuat kita betah datang dan beteduh lama di Pantai Oa.

Pantai ini bersebelahan dengan Pantai Rako sehingga dalam satu kali agenda perjalanan wisata, dapat menikmati keindahan dua destinasi wisata. Menjadi menarik karena dari pantai ini juga Anda bisa menyaksikan gunung api Lewotobi, yang juga sebagai latar Pantai Oa.

Aktivitas wisata yang dapat dilakukan di Pantai Oa antara lain bersantai di bibir pantai atau menenggelamkan diri ke lautan jernih.

Menikmati matahari terbit (sunrise) atau terbenam (sunset) di Pamai ini sangat tepat dan nikmat sambil mencicipi ikan bakar yang sudah disiapkan masyarakat setempat. Bagi wisatawan, waktu yang tepat untuk menikmati keindahan Pantai Oa adalah saat matahati terbit (sunrise) dan terbenam (sunset). Salah satu spot manarik adalah menyaksikan cantiknya sunrise di celah antara Pulau Solor dan Adonara di pagi hari. Spot lainnya adalah keindahanya sunrise di balik Gunung Lewotobi pada sore hari.

3. Pantau Weri

Dikutip dari POJOKBACA.ID, Pantai Weri, permata tersembunyi di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, menanti untuk dijelajahi.

Pasir putihnya yang halus bagaikan tepung, air laut biru jernih bagaikan kristal, dan panorama alam yang memesona akan membawa Anda ke surga dunia.

Jauh dari keramaian, pantai ini menawarkan ketenangan dan kedamaian, menjadikannya tempat yang ideal untuk berlibur bersama keluarga dan teman.

Menjelajahi Keindahan Pantai Weri
Berjalanlah di sepanjang pantai, rasakan sensasi pasir putih yang lembut di telapak kaki Anda. Air laut yang jernih menggoda Anda untuk berenang dan bermain air. Bagi pecinta snorkeling, terumbu karang yang indah dan beragam biota laut siap untuk ditelusuri.

Selain berenang dan snorkeling, Anda dapat bersantai di bawah pohon kelapa, menikmati angin sepoi-sepoi dan pemandangan laut yang menakjubkan. Abadikan momen indah di pantai ini dengan foto-foto yang instagramable.

Menjelajahi Sekitar Pantai Weri
Di sekitar Pantai Weri, Anda dapat menemukan berbagai tempat wisata menarik lainnya, seperti gua-gua kuno, air terjun, dan desa tradisional. Jelajahi kekayaan budaya dan alam Flores Timur yang memukau.

4. Pantai Pasir Putih Watotena di Pulau Adonara

Surga wisata yang wajib untuk dieksplor salah satunya ada di Pantai Watotena yang berada sebelah tenggara di Pulau Adonara, Desa Nelerereng, Kecamatan Ile Boleng Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

Dari Kota Larantuka, wisatawan harus menyebrang ke Pulau Adonara menggunakan jasa perahu motor. Biaya sewa perahu motor sangat terjangkau dan ramah di kantong.

Baca juga: Wisata NTT, Pesona Pantai Wera, Bebas Bermain di atas Pasir Putih

Kurang lebih waktu tempuh 2 jam untuk bisa sampai ke tempat wisata Pantai Watotena. Penyeberangan menggunakan perahu motor dari Pelabuahan Larantuka menuju Pelabuhan Waiwerang, Pulau Adonara.

Berjarak 6 kilometer dari Pelabuhan Waiwerang atau sekitar 30 menit dari Pelabuhan Waiwerang. Anda bisa menyewa jasa rental motor di Adonara untuk menuju ke Pantai Watotena.

Tiba di Pantai Watotena, lanskap alam yang membentang indah menyambut kedatangan wisatawan. Tempat wisata satu ini memiliki pesonanya sendiri.

Warga setempat menamai pantai ini dengan Watotena yang berarti batu atau batu berbentuk perahu. Sepintas batu magma ini terlihat dari menyerupai perahu.

Mata akan terperangah melihat eksotisnya batu-batu hitam yang muncul di permukaan pasir putih. Di pantai ini memang terdapat banyak batu magma membuatnya unik dan berbeda dengan pantai-pantai lain yang ada di Flores.

Pantai Watotena juga memiliki hamparan pasir putih yang cantik. Berpadu dengan gradasi warna air laut yang hijau kebiruan. Bersih dan jerni memanjakan mata dan meneduhkan hati.

Wisatawan bisa melakukan diving untuk menikmati keindahan alam bawah laut Pantai Watotena. Air lautnya yang jernih bisa melihat bioata laut dengan mata telanjang.

Terumbu karang yang alami dan sehat hingga ikan-ikan kecil berwarna warni berlarian seolah menyapa para pengunjung.

Tak hanya diving, saat menyusuri pantai keindahan akan terlihat saat buih-buih ombak menyentuh bibir pantai dengan pasir putih ini. Tapi tetap berhati-hati karena terkadang ombak cukup besar.

Mengeskplor bentangan alam Pantai Watotena tidak membuatmu jemuh. Di tempat wisata ini wisatawan sangat dimanjakan dengan pesona panorama alamnya dan membuat betah.

Gemuruh ombak yang menggulung dan menghempas di bibir pantai, kadang pecah di dinding batu. Matahari yang terbenam di sisi barat juga mengagumkan dengan langit jingga yang cantik tiada duanya.

Keindahan ini tentunya tak bisa berlalu begitu saja. Pantai Watotena selalu siap dengan spot foto menarik. Berlatar pantai, Gunung Ile Boleng dan Pulau Lembata di sisi timur Pulau Adonara.

Tarif tiket masuk ke Pantai Watotena murah, wisatawan hanya membayar Rp 5 ribu dan bisa menikmati keindahan alam Pantai Watotena. Tapi wisatawan tetap menjaga kebersihan saat berwisata di Pantai Watotena, Pulau Adonara, Flores Timur.

4. Pantai Watohari

Salah satu pantai indah di Flores Timru adalah Pantau Watohari.

Pantai indah ini merupkan hamparan pasir putih yang berafda di tepi laut. Keunikan pantaio ini adalah hamparan pasir putih yang dikelilingi aior laut

Dikutup dari Wikipedia, pantai ini berafda di desa Watohari , Kecamatan Solor Timur, kabupaten Flores Timur, provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Desa ini merupakan satu dari 19 desa dan kelurahan yang berada di kecamatan Solor Timur. Kelurahan ini memiliki kodepos 86271.

Syarwan Edy menulis di kompasiana menyebut Desa Watohari menjanjikan dengan keindahan pantainya.

Apalagi saat liburan di hari yang Fitri ini, berkunjung ke Pantai Watohari ialah moment yang tepat untuk berlibur bersama keluarga, sahabat, teman, ataupun orang terdekat lainnya.

Pantai yang berpasir putih sepanjang lima ratus meter dan memiliki lebar sekitar tiga puluh hingga lima puluh meter.

Karena sebuah penelitian mengungkapkan bahwa liburan ke pantai diyakini ampuh untuk mengurangi depresi, meningkatkan kreativitas, dan mengembalikan kesehatan mental. Pantai Watohari ialah satu jawaban yang pas dari pantai-pantai memesona lainnya yang ada di Kabupaten Flores Timur.

Pantai yang memancarkan keindahan luar biasa tuk dinikmati oleh mata, dengan hamparan pasir putih yang bertekstur halus untuk dipijaki kaki, dan buih ombak yang putih menawan dalam pandangan, serta ditumbuhi jenis tanaman seperti daun pandan yang wangi, segar di sepanjang pantai.

Pantai Watohari menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjungnya. Namun, yang membuat Pantai Watohari begitu istimewa adalah legenda tentang dua batu hitam yang menjadi daya tarik utama di tempat ini . (berbagai sumber)

5. Pantai Rako

Pantai Rako yang terletak di Desa Hewa, Kecamatan Wulanggitang. Pantai berpasir putih halus dan luas serta berombak ini bersebelahan dengan Pantai Oa yang juga memiliki karakter pantai yang sama.

Keduanya dijuluki sebagai surga tersembunyi yang masih terjaga keutuhannya. Letaknya di bawah kaki Gunung Api Lewotobi dan berhadapan langsung dengan Laut Sawu ternyata menyimpan keindahan yang luar biasa dan sungguh menantang, terutama bagi wisatawan yang menyukai wisata adventure dan olahraga selancar.

Gulungan ombak yang deras dan tinggi serta memiliki dasar laut yang landai, membuat Pantai Rako sangat nyaman bagi peselancar pemula atau amatir.

Bahkan pantai ini biasa menjadi tempat bagi anak-anak pelajar SD dan SMP belajar selancar, apalagi posisinya yang berada di selat di antara dua tanjung, menjadikan Rako dalam lindungan dua daratan di kiri dan kanan yakni Tanjung Manuk dan Tanjung Makasar.

Pantai Rako memiliki tinggi ombak 5-7 dan panjang dua kilometer. Keunikan ombak ini menjadikan Pantai Rako sebagai salah satu destinasi yang wajib dikunjungi oleh para peselancar.

Bahkan pula ombak pantai Rako termasuk yang terbaik dan menjadi salah satu spot surfing di NTT. Ada tiga jenis ombak di Pantai Rako, yaitu Kong Waves dengan tinggi ombak mencapai 6-8 meter; Speedis Waves dengan ketinggian 5-6 meter dan Many Track Waves yang memiliki ketinggian 3-4 meter yang biasa digunakan oleh peselancar pemula untuk mengasah skill mereka.

Untuk mencapai lokasi ini anda dapat menempuh dua jalur, yaitu dari arah Timur Larantuka sejauh 56 kilometer atau dari arah barat Maumere sejauh 90 kilometer dengan tujuan utama desa Boru, kecamatan Wulanggitang, kemudian mengambil jalur pantai selatan kurang lebih 30 menit.

Wisatawan harus menjelajah sawah dan perkebunan sepanjang perjalanan dari desa Boru menuju Hewa, pemandangannya sangat menakjubkan. Segala biaya yang dikeluarkan dan waktu yang dihabiskan serta segala penat perjalanan akan terbayar dengan pesona Pantai Rako masih sangat asri dan eksotik.

Bagi mereka yang mencintai wisata pantai, Rako adalah tujuan yang tepat untuk dikunjungi, selain karena pesona gelombang laut untuk berselancar, tetapi juga hamparan pasir putih yang membentang luas, dan tentu kesederhanaan dan keramah-tamahan masyarakat setempat untuk menyambut setiap wisatawan akan melengkapi kebahagiaan. Selamat berkunju

Baca artikel lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS