Bule Amerika Goyang Musik Kampung di Sanggar Budaya Bliran Sina Watublapi Sikka

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto 

POS-KUPANG.COM, MAUMERE- Sejumlah wisatawan asal Negara Amerika Serikat larut dengan alunan musik kampung tradisional di Sanggar Budaya Bliran Sina Watublapi di Desa Kajowair, Kecamatan Hewokloang, Kabupaten Sikka, NTT.

Saking semangatnya, wisatawan yang terdiri usia anak-anak hingga orang dewasa ini turun ke arena untuk ikut bergoyang dengan iringan musik kampung tradisional.

Meski masih sempat kaku karena belum terlalu menghafal gerakan namun wisatawan ini tampak berani dan percaya diri turun ke tengah arena.

Bukan hanya bergoyang, wisatawan ini juga diperbolehkan menggunakan pakaian adat Sikka yang disiapkan Sanggar Budaya Bliran Sina Watublapi.

Baca juga: BREAKING NEWS: Seorang Nelayan di Henga Sikka Hilang Saat Mencari Ikan di Laut

Trisno (40) wisatawan berkebangsaan Amerika Serikat itu mengaku sungguh luar biasa dan menarik saat meyaksikan proses pembuatan tenun ikat serba tradisional. Mulai dari bahan dasar benang yang dipintal langsung dari kapas, pewarnaan yang alami, sampai pada proses menenun yang serba manual.

Selain itu, Ia pun mengaku kagum dengan atraksi budaya yang dipertahankan masyarakat Kabupaten Sikka hingga saat ini.

"Kita senang lihat tenun ikat tradisional dan bagaimana prosesnya, kita senang disini,"ujar pria yang fasih berbahasa Indonesia itu, Sabtu 19 Juli 2024.

Ia menuturkan, sudah 10 kali datang berkunjung di Sanggar Budaya Bliran Sina Watublapi.

Sanggar Budaya Bliran Sina Watublapi merupakan salah satu obyek wisata budaya yang kerap dikunjungi para wisatawan yang di Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) . Sanggar Budaya Bliran Sina ini berada di Desa Kajowair, Kecamatan Hewokloang, Kabupaten Sikka.

Namanya tentu sudah tidak asing bagi masyarakat Sikka dan para wisatawan nusantara dan mancanegara yang berkunjung ke Maumere.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS