Petani di Sikka Meninggal Dunia

Tinggalkan Rumah 2 Hari, Yosephina Kaget Neneknya Ditemukan Tak Bernyawa

korban Marsiana Nona (75) tinggal bersama cucunya bernama Yosephina Marsima (25) di Desa Habi, sedangkan anak-anak korban pergi merantau.

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO-NALDO
Warga mendatangi rumah Marsiana Nona (75). Warga Habi langir RT 008 RW. 003 Desa Habi, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka ini ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya, Kamis 18 Juli 2024, sekitar pukul 08.00 WITA. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto 

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Marsiana Nona (75)  seorang petani yang beralamat di Habi langir RT 008 RW. 003  Desa Habi, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya, Kamis 18 Juli 2024, sekitar pukul 08.00 WITA.

Semasa hidup, korban Marsiana Nona (75) tinggal bersama cucunya bernama Yosephina Marsima (25) di Desa Habi, sedangkan anak-anak korban pergi merantau.

Yosephina menuturkan, ia pergi meninggalkan rumah untuk berkunjung kerumah suaminya di likot selama 2 hari sejak selasa tanggal 16 juli 2024 dan kembali pada hari kamis tanggal 18 juni 2024.

"Sebelum saya ke likot, saya masih berpamitan dengannya,"ujarnya.

Dikatakannya, Selama ini korban tidak ada masalah dengan anak dan cucu ataupun keluarga. 

Selain itu, semasa hidup, korban sering mengalami sakit yang sudah lama dan sering keluar masuk Rumah Sakit. 

Ia mengaku kaget, setelah kembali ke rumah dan menemukan neneknya sudah tidak bernyawa.

Sebelumnya, ia datang kerumah  setelah baru kembali dari rumah suaminya di Likot Kecamatan Waigete untuk mengambil dana stunting di desa. 

Namun sesampainya dirumah korban, Ia memanggil - manggil korban dari luar rumah namun tidak ada jawaban dari korban.

Sehingga Ia masuk kedalam rumah terus ke kamar dan  melihat korban yang sudah terbaring dibawah lantai tempat korban biasanya tidur dan mencoba panggil - panggil korban namun korban tidak bergerak. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Petani di Sikka Ditemukan Meninggl Dunia di Rumah

Karena takut sehingga korban berteriak memanggil tetangga untuk membantu bersama warga sekitar. 

Warga pun kemudian memberitahukan kejadian tersebut kepada Bhabinkamtibmas Desa Habi Polsek Kewapante Bripka Naldo untuk menghubungi piket siaga Polsek Kewapante untuk memberitahukan kejadian tersebut.

Saat ini,  Tim Identifikasi Polres Sikka sudah melakukan pemeriksaan luar terhadap tubuh korban dan telah dilakukan olah TKP yang dilakukan oleh Tim Identifikasi Polres Sikka yang dipimpin oleh Bripka Kristoforus Shuri dan Kanit reskrim Polsek Kewapante Aipda Agung Sucana SH dan pemeriksaan oleh dr. Lestari Wacika bersama perawat Puskesmas Waipare.

Keluarga korban menolak dilakukan Outopsi terhadap tubuh korban dan keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah. 

Dan saat ini korban disemayamkan dirumah duka di  Habi langir RT 008 RW. 003  Desa Habi Kecamatan Kangae Kabupaten Sikka. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved