Sambut HUT ke-5 Klinik Utama Jiwa DMH Kupang Gelar Webinar Kesehatan Jiwa 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Manajemen Klinik Utama Jiwa Dewanta Mental Healthcare (DMH) Kupang menggelar webinar kesehatan jiwa, Rabu, 10/07/2024. 

Direktur Klinik Utama Jiwa DMH Kupang, dr. I Made Kawiana mengatakan, webinar ini merupakan salah satu dari beberapa rangkaian kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka menyambut hari ulang tahun Klinik DMH yang ke-5. 

"Yang pertama kita sudah melaksanakan kegiatan donor darah tanggal 25 Juni kemarin dan kita mendapatkan 39 kantong darah yang kita sumbangkan kepada mereka yang memerlukan. Kegiatan lainnya adalah bakti sosial nanti kita akan lakukan dengan sumbangan sembako kepada yang membutuhkan, ada acara yang kita agendakan juga di area Car Free Day, kemudian tentu saja puncak acaranya di tanggal 16 Juli," kata dr. Kawi.  

"Webinar kali ini kita tujuannya adalah bagaimana mengedukasi masyarakat terkait dengan masalah-masalah kejiwaan yang mungkin mereka alami jadi dalam webinar ini kita mengundang lima Spesialis Jiwa kita yang berpraktek di Klinik Utama Jiwa DMH," tambahnya. 

Hadir sebagai pembicara dalam webinar ini lima dokter spesialis kesehatan jiwa yakni dr. I Gede V. Hardika, Sp.KJ, dengan materi Mengurai Misteri Depresi : Penyebab, Gejala dan Solusi, dr. Niniek Widiandriany, Sp.KJ, dengan materi Bipolar (Bipolar Disorder) dr. D. A. P. Shinta Widari, Sp.KJ MARS, dengan materi Mengapa Harus Bunuh Diri?, dr. Qurrota Aini, Sp.KJ dengan materi Ansietas (Anxiety Disorder) dan dr. Raymond J.M. Natanael, Sp.KJ dengan materi NPD (Narcissistic Personality Disorder). 

Owner Klinik Utama DMH Kupang, dr. D. A. P. Shinta Widari, Sp.KJ MARS, usai membawakan materi mengatakan, dalam rentang waktu lima tahun, sudah banyak hal yang dilakukan Klinik DMH meskipun sempat terhalang pandemi. 

"Saya sebenarnya sering melakukan kegiatan jemput bola dan syukurnya sekarang era Covid sudah selesai, kita sudah mulai menata lagi dan kita sudah beberapa kali turun ke lapangan untuk melakukan screening ke sekolah-sekolah," kata dr. Shinta. 

Baca juga: Klinik Utama Jiwa DMH Kupang Buka Poli Klinik Psikologi

"Kami tidak mau tinggal di belakang meja. Kalau saya tinggal di belakang meja berarti sedikit yang bisa saya bantu.  Kami juga membina Lansia, setiap dua minggu kami ada kegiatan di sini, screening dan edukasi bagaimana hidup sehat sehingga dia bisa menikmati masa tuanya dengan tetap semangat," lanjut dia. 

Selain itu, pihaknya juga berkolaborasi dengan beberapa instansi seperti BNN dan  LSM untuk penjaringan pasien-pasien yang mengalami gangguan jiwa. 

Dikatakan dr. Shinta, jika dilihat selama lima tahun berjalan, dengan turun ke lapangan dan juga membuka Poliklinik, dia melihat masyarakat sudah mulai mengerti tentang kesehatan bahwa sehat bukan hanya tentang fisik tetapi juga mental. 

"Memang peningkatannya tidak signifikan. Masih perlu kita edukasi, kita sosialisasi, karena stigma tentang kesehatan jiwa itu masih kental di masyarakat tetapi saya melihat lima tahun ini sudah mulai ada sinar terang karena pemerintah pusat juga sudah mencanangkan program bahwa jiwa ini menjadi program primadona yang harus jadi perhatian dari tingkat pusat sampai tingkat yang paling rendah," ujarnya. 

Dengan memasuki usia yang kelima dr. Shinta berharap, Klinik DMH bisa memberikan pelayanan lebih baik, yang lebih komperhensif dan kehadiran Klinik DMH bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Tentu kami berharap kami bisa lebih lagi menjemput saudara-saudara kami yang ada di bawah untuk bisa merasakan pengobatan yang lebih menyeluruh sehingga saudara-saudara kita yang mengalami gangguan jiwa itu bisa diobati lebih banyak," tandasnya.(uzu)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS