Wisata NTT

Wisata NTT, Libura ke Sumba, Ingat 7 Tempat Ini yang Wajib Dikunjungi

Pulau Sumba memikiki banyak spot wisata indah bahkan Pulau di Nusa Tenggara Timur ini disebut Pulau terindah. Dan, bila liburan ke Sumba maka jangan

Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
ANTARA FOTO/Anis Efizudin via Kompas.com
Bukit Lendongara di Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur 

Pantai ini terletak sekitar 32 kilometer dari Kota Waikabubak, ibu kota Kabupaten Sumba Barat. Kondisi jalan menuju pantai ini tidak terlalu mulus, karena beberapa titik masih rusak berat.

Akan tetapi, pantai ini mempunyai air sebening kristal, sehingga saat lelah perjalanan selama lebih dari satu jam bisa terbayar lunas. Selain air yang jernih, letakkan pasir putih yang lembut saat masuk ke sela-sela jari kaki.

Batu karang besar yang menjorok ke laut memberikan keunikan tersendiri. Ditambah lagi dengan bebatuan yang tersangkut di tengah pasir yang membuat destinasi ini memiliki ciri khas tersendiri.

Pantai ini juga dikelilingi oleh sabana dan pohon kelapa yang tumbuh menjulang. Lihat Foto Kampung Adat Waru Wora di Kabupaten Sumba Barat, NTT

4. Kampung Adat Waru Wora

Tak jauh dari Pantai Marosi, terdapat sebuah kampung adat yang masih terjaga keasliannya. Namanya Kampung Adat Waru Wora, yang terletak di Desa Patijala Bawa, Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat. Di kampung adat itu berdiri 35 rumah adat yang dihuni oleh 102 kepala keluarga.

Rumah adat itu berbentuk rumah panggung dengan atap yang menjulang seperti menara.

Warga setempat menyebutnya sebagai Uma Bokulu atau rumah besar. Sebelum memasuki kampung adat itu, terdapat sejumlah kuburan batu berukuran besar, yang berada di sebelah kiri. Rumah adat itu terdiri dari tiga bagian yakni bagian atas untuk menyimpan bahan makanan, tengah untuk penghuni rumah dan bagian bawah diperuntukkan bagi ternak.

Untuk lantai, rangka atap dan dinding rumah, dibangun menggunakan bambu, sementara atap rumah ditutup menggunakan alang-alang.

Sebuah bokulu dibangun menggunakan tiga jenis kayu, di antaranya kayu mayela, kayu mata api, dan kayu nangka.

Kepala Dusun III Desa Patiala Bawah Kristofel Kedubanyu, menyebut Uma Bokulu memiliki arti yang sangat sakral. Di kampung halaman mereka, Kristofel sering dikunjungi oleh wisatawan asing maupun mancanegara.

Termasuk juga para peneliti budaya atau antropolog dari berbagai daerah dan negara lain. "Wisatawan yang datang ke sini, senang dengan bentuk rumah adat kami," kata Kristofel.

Keunikan kampung adat mereka adalah terletak pada bangunan fisik rumah adat yang masih alami. Namun kata Kristofel, tidak tersedianya listrik di kampung adat, membuat mereka kesulitan saat beraktivitas di malam hari. Ia berharap, pihak PLN segera membantu membangun jaringan listrik.

5. Bukit Cendana

Pesona sunset di Bukit Cendana, Desa Cendana, Kecamatan Mamboro, Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pesona sunset di Bukit Cendana, Desa Cendana, Kecamatan Mamboro, Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT). (Kompas.com)

Bukit Cendana Hill terletak di Desa Cendana, Kecamatan Mamboro, Kabupaten Sumba Tengah. Dari Waibakul, ibu kota Sumba Tengah menuju bukit itu sekitar 42 kilometer, dengan waktu tempuh kurang lebih satu jam lebih.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved